Edit ByKangdansen

Buka

Adsensecamp

Januari 2012

Pemimpin Soleh

Selasa, 12 Agustus 2003
Pemimpin yang Saleh
Oleh : Amir Faishol Fath

Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Dinasti Umayah merupakan contoh pemimpin yang
saleh. Dikisahkan, pada hari pertama menjadi khalifah, ia berpidato, ''Saya
bukan lebih baik dari kalian, melainkan sayalah yang paling berat membawa
beban.''

Kepemimpinan adalah tanggung jawab yang sangat berat. Tidak hanya di dunia,
tapi juga di akhirat. Fatimah, istri Umar bin Abdul Aziz, selalu melihat
suaminya menangis di masjidnya. Padahal, negara yang dipimpinnya telah
benar-benar makmur. Semua rakyat merasa dipenuhi hak-haknya.

Ketika Fatimah menanyakan soal tangis suaminya itu, Khalifah Umar pun
mengatakan, ''Saya lagi merenungi nasib rakyat, takut masih ada di antara
mereka yang lapar, yang sakit tanpa pengobatan, yang tidak mempunyai pakaian,
yang didzalimi, yang terasing, yang tua bangka tanpa ada bantuan, yang miskin
dan mempunyai banyak keluarga, dan lain sebagainya di belahan negeri ini. Saya
tahu di hari kiamat nanti akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka.

Saya takut kalau saya tidak mempunyai alasan yang benar. Karenanya saya
menangis.'' Umar bin Dur meriwayatkan, suatu hari ia melihat Khalifah Umar bin
Abdul Aziz sedang bersedih dan ia pun bertanya penyebabnya. Khalifah Umar
menjawab, ''Siapa saja yang berada pada posisi seperti saya pasti akan
bersedih. Bayangkan, saya selalu memikirkan bagaimana menyampaikan setiap hak
kepada masing-masing rakyat, baik ia minta ataupun tidak.''

Setiap malam, seperti diriwayatkan Atha', Khalifah Umar mengumpulkan para
ulama, duduk bersama-sama, merenung tentang kematian dan hari kiamat. Lalu
mereka sama-sama menangis seakan menangisi seseorang yang baru saja meninggal
dunia.

Rasa takut akan siksaan Allah di hari kiamat benar-benar terhunjam dalam diri
Umar. Dari sinilah kemudian terpancar perilaku kepemimpinannya yang sungguh
menyebarkan kesejahteraan bagi semua rakyatnya. Bila Umar berkhutbah di hari
Jumat, ia pun selalu mengingatkan kepada jamaah, ''Wahai manusia, perbaikilah
apa yang tidak tampak dari perilakumu niscaya yang tampak akan baik dan
berbuatlah untuk akhiratmu niscaya duniamu akan cukup.''

Wahib bin Al-Ward menceritakan, ketika sekelompok kerabat Umar datang dan minta
tambahan harta, sang khalifah hanya menjawab, ''Saya takut akan siksaan Allah
yang pedih bila saya berbuat maksiat.'' Dalam riwayat As-Suythi disebutkan,
hanya dua tahun lima bulan Umar memimpin, tapi rakyat di seluruh negeri
benar-benar menikmati buah keadilan yang ditegakkannya.

Juga disebutkan, sebelum menjabat Umar mempunyai empat puluh ribu dinar. Ketika
wafat, ia hanya mempunyai empat ratus dinar. Amru bin Muhajir bercerita, Umar
tidak pernah memakai hak milik negara untuk kepentingan pribadi. Hasan
Al-Qashab menyebutkan, kesalehan Umar sebagai pemimpin ternyata telah
memancarkan rahmat tidak hanya kepada rakyat melainkan juga kepada binatang.

Diriwayatkan, selama kemimpinan Umar, serigala dan kambing hidup berdampingan
dalam satu padang gembala. Ketika ditanya bagaimana mungkin serigala itu tidak
menyerang kambing, sang pengembala menjawab, ''Bila kepala baik, maka seluruh
badan akan baik.'' 

semoga bermanfaat..

Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Pemimpin Soleh

Syarat Murabbi

Lalu siapa saja yang boleh menjadi murobbi? Sebenarnya setiap orang Islam boleh dan berhak menjadi murobbi. Tidak ada alasan untuk melarang seseorang menjadi murobbi. Sebab menjadi murobbi adalah bagian dari pekerjaan dakwah. Dan dakwah merupakan kewajiban setiap muslim. Jadi setiap muslim boleh saja menjadi murobbi sebagai salah satu pelaksanaan kewajiban dakwahnya.
Namun agar murobbi tidak mengalami kesulitan dalam membina mad’unya, ia perlu memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

  • Memiliki pengetahuan tentang Islam sebagai minhajul hayah (metode hidup), khususnya menguasai kurikulum halaqah (yang biasanya dibuat oleh jama’ah)
  • Mempunyai kemampuan membaca dan menulis huruf Arab, meskipun tingkat dasar.
  • Tidak terbata-bata dalam membaca Al Qur’an.
  • Mempunyai kemampuan mengorganisir.
  • Mempunyai kemampuan merespon dan menyelesaikan masalah
  • Mempunyai kemampuan menyampaikan ide dan pengetahuannya kepada orang lain.
  • Berusaha menghiasi dirinya dengan akhlaq Islami, khususnya akhlaq sebagai seorang murobbi.

A. Tugas dan hak murobbi
Sebagai pemimpin dalam halaqah, murobbi perlu memahami tugas-tugasnya. Tugas
  1. murobbi adalah :
  2. Memimpin pertemuan.
  3. Mengambil keputusan dalam syuro’ halaqah.
  4. Menasehati dan mengupayakan pemecahan masalah mad’u.
  5. Mempertimbangkan berbagai usulan dan kritik mad’u.
  6. Mengawasi dan mengkoordinir penghimpunan dan penyaluran infaq.
  7. Menghidupkan suasana ruhiyah, fikriyah dan da’wiyah dalam halaqah.
  8.  Membangun kinerja halaqah yang solid, sehat, dinamis, produktif dan penuh
    ukhuwah.
  9.  Memahami dan menguasai kondisi mad’u serta meningkatkan potensi mereka.
  10. Meneruskan dan mensosialisasi informasi dan kebijakan jama’ah.

B. Mengupayakan terealisirnya berbagai program halaqah dan jama’ah dalam lingkup halaqah.
  1. Untuk melaksanakan tugas tersebut, murobbi mempunyai hak untuk :
  2. Didengar dan ditaati.
  3.  Dimintai pendapat.
  4. Dihargai dan dihormati.
  5.  Mengajukan permintaan bantuan untuk melaksanakan tugas.
  6.  Memutuskan kebijakan.
  7. Membentuk kepengurusan halaqah.

C.    Tujuan dan sasaran halaqah
  1. Semua tugas dan hak murobbi tersebut diarahkan untuk mencapai tujuan halaqah,
    yakni membentuk pribadi Islami dan da’iyah (Syakhsiyah Islamiyah wad da’iyah).
    Tujuan tersebut dijabarkan dalam empat sasaran halaqah, yaitu :
  2. Tercapainya 10 muwashofat (sifat-sifat) tarbiyah
    1. Aqidah yang bersih (salimul aqidah) 
    2. Ibadah yang benar (shohihul ibadah) 
    3. Akhlaq yang kokoh (matinul khuluq) 
    4. Penghasilan yang baik dan cukup (qodirul ‘alal kasbi)
    5. Pikiran yang berwawasan (mutsafaqul fikr)
    6. Tubuh yang kuat (qowiyul jism)
    7. Mampu memerangi hawa nafsu (mujahidu linafsihi)
    8. Mampu mengatur segala urusan (munazhom fi syu’unihi)
    9. Mampu memelihara waktu (haritsun ‘ala waqtihi)
    10. Bermanfaat bagi orang lain (nafi’un lighoirihi)
  3.      Tercapainya ukhuwah Islamiyah
  4.      Tercapainya produktifitas dakwah (berupa tumbuhnya da’i dan murobbi baru)
  5.      Tercapainya pengembangan potensi mad’u
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Syarat Murabbi

    Keutamaan Murabbi

    Mengingat begitu pentingnya peran murobbi dalam keberlangsungan eksistensi umat dan dakwah, sudah seharusnya kita memiliki keseriusan untuk mencetak murobbi-murobbi sukses. Namun ternyata mencetak murobbi sukses bukanlah hal yang mudah. Ada berbagai kendala yang menghadang. Kendala tersebut dapat dikelompokkan dalam tiga bagian.

    1. Kendala kemauan

    Yakni kendala berupa belum munculnya kesadaran dan motivasi yang tinggi dari sebagian kita untuk menjadi murobbi. Mungkin disebabkan belum tahu pentingnya murobbi, belum percaya diri untuk menjadi murobbi, atau karena tidak menganggap prestisius peran murobbi dalam masyarakat.

    2. Kendala kemampuan

    Yakni kendala berupa minimnya pengetahuan dan pengalaman menjadi murobbi. Memang, menjadi murobbi membutuhkan berbagai kemampuan yang perlu terus ditingkatkan. Beberapa kemampuan yang perlu dimiliki, misalnya pengetahuan agama, dakwah, pendidikan, organisasi, manajemen, psikologi, dan lain-lain. Kemampuan ini masih terbatas dimiliki oleh kebanyakan umat.

    3. Kendala kesempatan

    Yakni kendala ketiadaan waktu dan kesempatan untuk menjadi murobbi. Kehidupan dunia yang penuh godaan materi ini membuat orang terlena untuk mengejarnya, sehingga tak punya waktu untuk memikirkan hal-hal yang strategis. Termasuk di dalamnya tak punya waktu untuk serius menjadi murobbi. Padahal keberlangsungan eksistensi umat sangat tergantung pada keberadaan murobbi-murobbi handal.

    Mestinya, berbagai kendala tersebut dapat diatasi dengan kekuatan iman dan taqwa kepada Allah swt. Tanpa kekuatan iman dan taqwa, obsesi menjadi murobbi sukses menjadi musykil dilakukan. Selain dengan iman dan taqwa, untuk mengatasi berbagai kendala itu kita juga perlu menyadari beberapa keutamaan menjadi murobbi, diantaranya :

    1. Melaksanakan kewajiban syar’i.

    Menuntut ilmu wajib hukumnya dalam Islam. Apalagi jika yang dituntut itu ilmu Islam. Cara yang paling efektif menuntut ilmu Islam adalah dengan halaqah, seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad saw. Menurut kaidah fiqih, jika pelaksanaan kewajiban membutuhkan sarana, maka sarana itu menjadi wajib untuk diadakan. Logikanya, jika menuntut ilmu Islam itu wajib dan cara yang paling efektif menuntut ilmu Islam adalah halaqah, maka halaqah menjadi wajib untuk diadakan.

    Halaqah tidak akan berjalan efektif tanpa adanya dua pihak, pembina (murobbi) dan peserta (mad’u). Karena itu, menjadi murobbi dan mad’u menjadi wajib juga. Allah berfirman :
    “..Hendaklah kamu menjadi orang-orang robbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya” (QS. 3 :79).
    Pada ayat tersebut, Allah menyuruh setiap muslim menjadi murobbi (mengajarkan Al Kitab) dan menjadi mad’u (mempelajari Al Kitab). Tidak boleh hanya mau menjadi mad’u saja, tapi tidak mau menjadi murobbi. Jadi kesimpulannya, setiap muslim wajib mengupayakan dirinya untuk menjadi murobbi.

    2. Menjalankan sunnah rasul.

    Rasulullah saw telah membina sahabat-sahabatnya dalam majelis zikir atau halaqah. Rasulullah membina halaqah selama hidupnya, baik ketika di Mekah (contohnya di Darul Arqom) maupun di Madinah (contohnya majelis ta’lim di Masjid Nabawi). Jadi, menjadi murobbi berarti melaksanakan sunnah rasul (kebiasaan Rasulullah saw). “Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan hikmah (Sunnah Rasul), serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui” (QS. 2 : 151).

    3. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

    Barangsiapa yang mengajarkan Islam kepada orang lain maka ia akan mendapatkan pahala. Semakin efektif sarana pengajarannya, semakin berlipat ganda pahala yang akan didapatkan. Halaqah adalah sarana yang paling efektif untuk mengajar Islam. Karena itu, menjadi murobbi akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

    4. Mencetak pribadi-pribadi unggul

    Nabi Muhammad saw adalah murobbi yang telah berhasil mencetak generasi terbaik sepanjang masa. Oleh sebab itu, menjadi murobbi berarti turut membina pribadi-pribadi unggul harapan umat dan bangsa. Sangat aneh jika seorang muslim tidak mau menjadi murobbi padahal ia sebenarnya sedang melakukan tugas yang besar dan penting bagi masa depan umat dan bangsa.

    5. Belajar berbagai keterampilan

    Dengan membina, seorang murobbi akan belajar tentang berbagai hal. Misalnya, ia akan belajar tentang bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri, komunikasi, bergaul, mengemukakan pendapat, mempengaruhi orang lain, merencanakan sesuatu, menilai orang lain, mengatur waktu, mengkreasikan sesuatu, mendengar pendapat orang lain, mempercayai orang lain, dan lain sebagainya. Pembelajaran tersebut belum tentu didapatkan di sekolah formal. Padahal manfaatnya begitu besar, bukan hanya akan meningkatkan kualitas pembinaan selanjutnya, tapi juga bermanfaat untuk kesuksesan hidup seseorang.

    6. Meningkatkan iman dan taqwa.

    Dengan menjadi murobbi, seseorang akan dapat meningkatkan iman dan taqwanya kepada Allah SWT. Secara psikologis, orang yang mengajarkan orang lain akan merasa seperti menasehati dirinya sendiri. Ia akan berupaya meningkatkan iman dan taqwanya kepada Allah seperti yang ia ajarkan kepada orang lain. Dampaknya, hidupnya akan menjadi tenang karena dekat dengan Allah dan terhindar dari kemaksiatan.

    7. Merasakan manisnya ukhuwah

    Untuk mencapai sasaran-sasaran halaqah, murobbi dituntut mampu bekerjasama dengan peserta halaqah. Kerjasama tersebut akan berbuah pada manisnya ukhuwah Islamiyah di antara murobbi dan mad’u. Betapa banyak orang Islam yang tidak dapat merasakan manisnya ukhuwah. Namun dengan menjadi murobbi, seorang muslim akan berpeluang untuk merasakan manisnya ukhuwah. Dengan mengetahui berbagai keutamaan murobbi tersebut, tak alasan lagi bagi kita untuk mengelak menjadi murobbi. Kita harus berupaya sekuat tenaga untuk menjadikan diri kita sebagai murobbi yang sukses membina mad’u. Inilah pekerjaan besar yang masih banyak “lowongannya”. Inilah tugas besar yang menanti kita untuk meresponnya.
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Keutamaan Murabbi

    Pengertian Murabbi

    Murobbi adalah seorang da’i yang membina mad’u dalam halaqah. Ia bertindak sebagai qiyadah (pemimpin), ustadz (guru), walid (orang tua), dan shohabah (sahabat) bagi mad’unya. Peran yang multifungsi itu menyebabkan seorang murobbi perlu memiliki berbagai keterampilan, antara lain keterampilan memimpin, mengajar, membimbing, dan bergaul. Biasanya, keterampilan tersebut akan berkembang sesuai dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman seseorang sebagai murobbi.

    Peran murobbi berbeda dengan peran ustadz, muballigh atau penceramah pada tataran dakwah ‘ammah. Jika peran muballigh titik tekannya pada penyampaian materi-materi Islam secara menarik dan menyentuh hati, maka murobbi memiliki peran yang lebih kompleks daripada muballigh. Murobbi perlu melakukan hubungan yang intensif dengan mad’unya. Ia perlu mengenal “luar dalam” mad’unya melalui hubungan yang dekat dan akrab. Ia juga memiliki tanggung jawab untuk membantu permasalahan mad’unya sekaligus bertindak sebagai pembina mental, spritual, dan (bahkan) jasmani mad’unya. Peran ini relatif tidak ada pada diri seorang muballigh. Karena itulah, mencetak murobbi sukses lebih sulit daripada mencetak muballigh sukses.

    Dalam skala makro, keberadaan murobbi sangat penting bagi keberlangsungan perjuangan Islam. Dari tangan murobbilah lahir kader-kader dakwah yang tangguh dan handal memperjuangkan Islam. Jika dari tangan muballigh lahir orang-orang yang “melek’ terhadap pentingnya Islam dalam kehidupan, maka murobbi melajutkan kondisi “melek” tersebut menjadi kondisi terlibat dan terikat dalam perjuangan Islam.Urgensi murobbi dalam perjuangan Islam bukan hanya retorika belaka, tapi sudah dibuktikan dalam sejarah panjang umat Islam. Dimulai oleh Nabi Muhammad saw sendiri ketika beliau menjadi murobbi bagi para sahabatnya. Kemudian dilanjutkan dengan para ulama salaf (terdahulu) dan khalaf (terbelakang), sampai akhirnya dipraktekkan oleh berbagai harakah (gerakan) Islam di seluruh belahan dunia hingga saat ini. Tongkat estafet perjuangan Islam tersebut dilakukan oleh para murobbi yang sukses membina kaderkader dakwah yang tangguh.

    Pada intinya, umat Islam tak mungkin mencapai cita-citanya jika dari tubuh umat

    Islam itu sendiri belum lahir sebanyak-banyaknya murobbi handal yang ikhlas mengajak

    umat untuk memperjuangkan Islam.
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Pengertian Murabbi

    Anda Akan Bersama Orang yang Anda Cinta

    oleh Ustadz Samson Rahman

    Kita akan banyak ditentukan oleh dan dengan siapa kita berteman, dengan siapa kita bersahabat. Pikiran kita banyak dilukis oleh cara pikir dan cara pandang teman-teman kita dalam melihat dan mempersepsikan dunia. Kita akan banyak diwarnai oleh detak
    hati sahabat-sahabat kita, oleh akhlak dan moralitas mereka. Kita akan senantiasa berotasi di garis edar orang-orang yang kita cintai, orang-orang yang kita senangi dan orang-orang yang kita anggap memiliki cawan cinta yang dia suguhkan kepada kita semua.

    Cawan cinta yang membuat kita mabuk dan tenggelam dalam kecintaan yang luar biasa. Tak salah jika Rasulullah sering kali memberi peringatan pada kita semua bahwa jika kita ingin melihat agama seseorang maka hendaknya kita melihat siapa teman orang itu. Jika kita akan melihat karakter dan pandangan hidup seseorang maka hendaknya kita melihat teman gaul orang itu.

    Tak banyak orang yang mampu menjadi pahlawan di tengah para penjahat, sangat minim orang yang akan menjadi penjahat sementara dia hidup di tengah-tengah para ulama. Aura hidup seseorang akan banyak mengalirkan energi pada orang lain. Energi jahat akan sangat gampang menular pada orang lain, energi baik juga bisa mengalir walaupun sangat lambat.

    Banyak orang baik-baik mendadak menjadi jahat dan penjahat karena teman-temannya yang jahat, banyak orang alim yang tiba-tiba memuja dunia karena dia hidup di tengah-tengah pemuja dunia. Banyak ustadz yang mendadak tersendak melihat limpahan dunia.

    Banyak kiai yang kehilangan rasionalitas tatkala terkurung oleh kepentingan. Namun banyak pula orang bejat namun tiba-tiba menjadi saleh karena banyak menyimak kata-kata ulama, merenungi ayat-ayat Allah dan ingat tujuan akhir kehidupannya. Manusia akan senantiasa terseret-seret di belakang ideologi temannya, menari bersama ritme paradigma sahabat-sahabat dan orang-orang
    dekatnya—kecuali yang Allah beri dia rahmat.

    Maka jangan lupa pertahanan kesalehan Anda, energi ketakwaan Anda, bara tawakkal Anda. Semangat kerja Anda akan tiba-tiba rontok mana kala Anda salah memilih teman-teman Anda. Api spirit ruhani Anda bisa-bisa mendadak redup tatkala teman-teman Anda membawa gulita dan siap memadamkan api spirit hidup Anda. Dan ingatlah bahwa Anda akan senantiasa bersama dengan orang yang Anda sukai dan cintai. Rasulullah bersabda : Setiap orang akan bersama dengan orang yang dicintainya (HR. Bukhari Muslim).

    Jangan sampai kesalehan Anda tergerus oleh kethalehan teman-teman Anda. Janganlah kerendahan hati Anda (tawadhu’) tercerabut oleh keangkuhan teman-teman Anda. Janganlah kezuhudan Anda terkuras oleh ketamakan teman-teman Anda. Janganlah kedermawanan Anda ludes oleh kekikiran teman-teman Anda. Janganlah keberanian Anda tertimbun oleh kepengecutan teman Anda.Bila Anda tidak mawas diri, maka bersiaplah menjadi korban kecerobohan Anda. Bila Anda tak teliti maka bersiaplah untuk menghadapi penyesalan tiada henti.

    Anda, sekali lagi, akan bersama dengan orang-orang yang Anda cintai. Anda kagumi dan Anda ikuti langkah-langkahnya.

    Jika Anda cinta Rasulullah maka Anda akan bersama dia, di surga Allah. Dan jika Anda mulai merasa sangat nyaman dengan dunia maka dunia akan meninabobokan Anda sehingga Anda lupa pada hari akhirat Anda. Anda akan lelap dalam dekapannya yang menjadi Anda lupa terhadap diri Anda sendiri.
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Anda Akan Bersama Orang yang Anda Cinta

    Hati-Hati Tentang Hati


    “Pokoknya sakiiiiiit hati ini, sakiiit banget deh!”, keluhan seorang sahabat tatkala menceritakan prihal pengkhianatan seseorang yang dipercayainya. Mimik muka penuh kekesalan ditambah nada suara yang menandai rasa jengkel.

    Juga kelunya lidah seorang ibu, berurai air mata dan ragam tanya dalam nuraninya, “Kenapa anak hamba yang dibesarkan dalam pendidikan agama yang baik, tetapi melakukan perbuatan zina dan sering berdusta, Ya Allah?”, ibu mana pun juga yang merupakan muslimah sholihat, pastilah merasa hancur hatinya tatkala memetik kenyataan pahit melihat anaknya ‘kumpul kebo’ berlumur kehinaan dan belum juga bertaubat pada-NYA.

    Lain lagi kalimat bijak dari Mas Fulan, seorang brother asal daerah Jawa Timur, ia berkata, “Dulu sih sakiit sekali rasanya, ingin melampiaskan dengan amarah atau bahkan membunuh… Tapi Alhamdulillah, saya masih bisa mengontrol diri. Hati ini berkata ‘tidak, jangan emosi’…. Maka sekarang saya lega… Alhamdulillah sudah ikhlas…”, senyumnya ceria. Subhanalloh, padahal Mas Fulan itu mengalami kepahitan suatu peristiwa hidup, pengalamannya ketika pulang ke rumah memergoki istri tercinta tengah berselingkuh, pasangan selingkuhan itu adalah saudara iparnya sendiri! Maka tatkala Mas Fulan menceraikan si istri, adik perempuan Mas Fulan juga menjanda karena bercerai dengan suaminya tersebut. Tamparan yang luar biasa bagi keluarga mereka. Sempat trauma, begitulah kata Mas Fulan, lima tahun lebih ia merasa ketakutan membuat rencana berumah tangga kembali. Butuh waktu introspeksi diri, perlu lebih banyak pertimbangan yang matang, karena ia ‘takut’ hatinya terluka lagi.

    Dua tahun lalu, Mas Fulan ‘sembuh’, berjumpa dengan pilihan hatinya dan membangun rumah tangga yang baru dengan optimis, Allah ta’ala pasti melimpahkan obat luka terbaik buatnya. Keberkahan mengiringi, saat ini Mas Fulan telah menggendong jundi nan lama diimpikannya. Alhamdulillahirobbil ‘alamiin.

    Memang si hati selalu jadi perbincangan sepanjang masa. Urusan hati berkaitan dengan cinta, benci, juga rindu dan sebagainya, dibahas tak pernah usai. Kedalaman hati seseorang tiada yang tau, kecuali Allah SWT. Dalam biografi dari Sufyan Ath-Thauree, Khalf ibn Tameem melaporkan bahwa ia mendengar Sufyan berkata: “Visi mata (apa-apa yang dipandang) seseorang bertujuan pada dunia fana, dan visi hati seseorang bertujuan untuk akhirat. Ketika seorang pria ‘melihat’ dengan matanya, ia sia-sia, (ia menilai sesuatu dari pandangan mata saja) tak bermanfaat. Adalah ketika ia melihat dengan hatinya, baik melihat seseorang yang disukainya maupun ‘melihat’ penilaian diri sendiri, ia memetik banyak manfaat.”

    Kalau zaman sekolah dulu, sang ustadzku pernah berpesan seraya bercanda, “Ada tiga organ yang bicara…Wanita disebut cantik karena wajah dan penampilannya, si mata yang bicara. Wanita cantik karena cerdas, pandai dan rajin, itu otak atau akal pikiran yang berkata. Wanita cantik karena berakhlakul karimah, baik budinya, itu si hati berucap. Dan mata lebih cenderung memperturutkan nafsu, maka pertimbangkanlah kata hati, karena kebaikan budi pekerti lebih berharga.”Dan sebagaimana yang kita ketahui, kecintaan seseorang kepada Islam tentunya membuat selalu ingin memahami dan terus menggali ilmu-ilmuNya. Dengan berusaha makin memahami, maka akan terus berusaha mengamalkan rambu-rambuNya, dan wujud yang paling terlihat adalah akhlakul karimah, kepribadian hidup sehari-sehari. Itulah pancaran hati nan cantik.

    Sufyan Ath-Thauree pun pernah mengatakan tentang ‘bukti kesabaran hati’. Tiga hal tanda engkau telah bersabar : Jangan bicarakan tentang musibah yang menimpamu, jangan diumbar prihal sakit dan lukamu, serta jangan memuji dirimu sendiri. Astaghfirrulloh, kebanyakan peristiwa keseharian diri ini masih susah untuk bersabar, sibuk ‘nyari tempat berkeluh kesah’, sulit menata hati padahal sudah sering mengingat akan si obat hati, sebagaimana firman Allah ta’ala, bermakna, “Tidaklah kalian ketahui bahwa hati hamba-hamba Allah SWT yang beriman itu dibahagiakan oleh Allah dengan banyak berdzikir kepada-Nya.” (QS. Al-Hadid [57] : 16)

    Si hati jelita dengan kelurusan niat dan kesyukuran, tentunya menampakkan sikap dan prilaku rendah hati dan ketulusan seseorang dalam menjalani detik-detik hidupnya. Wajah pun sumringah bahagia. Sedangkan hati yang dengki, iri, hingga berjibunnya penyakit hati, maka sikap yang tampak adalah rakus, tamak, doyan mengadu-domba, menebar fitnah, mencari celah ‘kemudahan mencapai tujuan’ dengan jalan apapun, berkhianat serta kesulitan untuk tersenyum.

    Sebagaimana wasiat baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “…Ketahuilah, bahwa setiap raja memilliki daerah terlarang. Ketahuilah, bahwa daerah terlarang Allah adalah hal-hal yang diharamkan. Ketahuilah, bahwa dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati”. (HR. Bukhari dan Muslim)

    “Ada secuil catatan tentang si hati…
    Bilangan tahun adalah seperti pohon, bulan adalah dahannya,
    Hari-hari merupakan cabang-cabangnya, jam adalah daunnya,
    Dan nafas ibarat buahnya

    Siapa pun yang nafasnya digunakan untuk taat kepada Allah,
    Maka buah pohon itu akan baik, lezat dan murni manisnya
    Siapa pun yang nafasnya digunakan untuk mendurhakai Allah,
    Tentu buahnya akan jahat, busuk dan jelek

    Waktu panen adalah pada hari kiamat
    Yang pada saat itu buah akan ditampilkan,
    Apakah itu manis atau asam

    Ketulusan dan Tauhid adalah pohon dalam hati
    Cabang-cabangnya adalah perbuatan
    Dan buahnya adalah kenikmatan hidup selama ini
    Kehidupan duniawi dan kebahagiaan abadi di akhirat

    Buah tauhid dan ketulusan dalam kehidupan dunia adalah sama
    Allah limpahkan berkah kepada hamba –Nya nan ikhlas
    Balasan kebaikan berlipat ganda

    Kemusyrikan, berbohong, dan kemunafikan juga pohon dalam hati
    Buahnya adalah selama hidup tak tentram
    Diliputi rasa takut, tertekan, kesedihan, dan sesak dalam dada
    Kegelapan hati, dan di akhirat menelan az-zaqqum jua siksaan permanen

    Allah ta’ala menyebutkan dua pohon tersebut dalam ayat-ayat cinta-Nya Surah Ibrahim."

    “Ya Allah, yang selalu membolak-balikkan hati, mantapkanlah hati kami dalam agama-Mu dan dalam ketaatan pada-Mu, amiin”. Wallahu a'lam bish-shawab.

    by : bidadari_Azzam

    Keterangan tentang Az-Zaqqum (Pohon Neraka Jahannam), Dari Ibnu Abbas ra, berkata, “Nabi SAW membaca ayat ini, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS. Ali-Imran [3] : 102), lalu beliau bersabda, ‘Andai setetes pohon Az-Zaqqum menetes ke dunia, maka merusak kehidupan para penduduk dunia. Bagaimana dengan orang yang makannya ialah Az-Zaqqum?” (HR. At-Timidzi-Hadits ini Hasan shahih)
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Hati-Hati Tentang Hati

    Muhasabah

    By : Thufail Al-Ghifari

    Nafasku yang menghela dalam ketakutan

    Jiwaku yang bergetir dalam kesunyian

    Tentang kerinduanku padamu ya Allah

    Di setiap langkahku

    Di dalam jiwaku



    Engkaulah yang maha memberikan rahmat

    Engkaulah yang penuh dengan jutaan maaf

    Maafkanlah disetiap amalku

    Yang tak pernah sempurna

    Yang penuh dengan noda



    Ampunilah kami yang begitu sering dustakan nikmat-Mu

    Tuntunlah kami selalu dalam jalan-Mu

    Oh…

    Yeah… Yeah… Yeah…



    Ke surga-Mu ya Allah

    Maafkanlah diri ini di setiap amal yang tak sempurna ini

    Ke surga-Mu

    Bawalah kami kembali berkumpul bersama dengan kekasih-Mu



    Ampunilah kami yang begitu sering dustakan nikmat-Mu

    Tuntunlah kami selalu dalam jalan-Mu

    Oh…

    Yeah… Yeah… Yeah…



    Ke surga-Mu ya Allah

    Maafkanlah diri ini di setiap amal yang tak sempurna ini

    Ke surga-Mu

    Bawalah kami kembali berkumpul bersama dengan kekasih-Mu


    http://musiklib.org/Thufail_Al_Ghifari-Muhasabah-Lirik_Lagu.htm \
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Muhasabah

    Petunjuk Jalan

    Kita yang pernah terjatuh, terprosok jauh,

    bahkan hancur dan tak lagi utuh

    Letih yang merangsang rasio dan nalar

    Pecahkan sadar diantara jewantah fitnah

    Sedikit demi sedikit kalbu terselimuti pahit

    Sekejap membutakan hati dan kian menyempit

    Lalu mati sesudah sakit

    Bertanya tentang batas tipis

    Pada kenyataan yang mengiris

    Saat saat dimana Kaab Bin Malik

    sadari batas definisi nurani dan munafik

    Lalu kembali belajar berdiri dan coba menampik



    Jalan ini selapang dadamu

    Jawaban itu bersemi dalam ikhlas jiwamu

    Bukan kualitas lidah

    Tapi ketulusan adalah inti permata nurani

    Apakah memang kita mampu mengerti

    Tentang 4 mata jiwa yang sesungguhnya kita miliki

    Dua untuk dunia dua untuk akhirat

    Untuk berpikir kembali dengan hati dan selalu belajar keluar dari pergulatan hakiki

    Antara nurani dan bisikan manusiawi sebagai juara sejati



    Berjalanlah 2x

    Percayalah kau tidak sendiri

    Berjalanlah 2x

    Percayalah kau tidak sendiri



    Karena diperlukan suatu hentakan yakin

    Yang akan melahirkan keberanian, keteguhan dan kesabaran

    Bertolak dari jaminan yang tak pernah lapuk

    Bagi mereka yang tak pernah lupa akan hakikat hidup yang hanya sekali

    Yang tak pernah ragu memilih keabadian di sisi Ilahi Rabbi

    Dan terus menggaungkan kebenaran yang di yakininya

    Tak ada nyawa cadangan tak ada umur reserve

    Karena pertarungan ini hanyalah tentang hidup dan mati



    Patahkan Semua kecewamu

    Semua kekalutan dan gelisah

    Patahkan semua kesedihan

    Semua kepedihan jiwa



    Turunkanlah jenazah ke dalam liang lahat

    Melepas kerabat diakhir nafas ketika kau terlambat memahat

    Berbiduk di gelombang yang ganas

    Bila hati belum juga nikmati rasa yang memanas

    Takbirkanlah empat kali akan kematian hati dan nurani kita bersama

    Untuk para pewaris Muhammad

    Penerus janji janji Alloh yang pasti

    Inilah cahaya terang dan jalan lurus yang selalu siap menghantar

    Pada keselamatan dunia dan kebahagiaan akhirat



    Berjalanlah 2x

    Percayalah kau tidak sendiri

    Berjalanlah 2x

    Percayalah kau tidak sendiri



    Perhatikanlah

    beribu ribu pengecut yang keluar rumah mereka dengan perasaan takut mati

    yang membuat langkah menjadi berat

    dalam gambar hari esok yang kian berwarna hitam pekat

    dalam keruh nurani dan angan angan yang panjang

    ketika kematian tak membuat jalanmu gemetar

    amal yang retak dan degradasi kebajikan yang kehilangan letak

    terjebak dalam kerugian jiwa

    dalam padamnya hati yang mulia

    masalah tidak selesai bersama fenomena dan fatamorgana

    tapi hakikat jiwa

    selalu bersemi dalam rangkaian cinta dua pusaka

    ia adalah gerak yang tak kenal henti

    dan keteguhan yang tak kenal menyerah

    ia adalah pengakuan bagi siapapun yang mentauhidkan Alloh

    pikiran besar yang tercairkan disetiap lembar

    yang membunuh keresahan hati yang kaku

    dan tak pandai kau cairkan

    atau biarkan senandung nasib terintikan bagi zaman sesudahmu

    dan menjadi pupuk khasanah doa yang kau panen untuk hari esok generasimu



    Berjalanlah 2x

    Percayalah kau tidak sendiri

    Berjalanlah 2x

    Percayalah kau tidak sendiri



    Inilah kisah kita kawan

    Kisah kau dan aku

    Kisah kita semua

    Bersabarlah

    Karena tidak ada masalah diluar kemampuanmu



    Karena sabar pada orang lain adalah kasih sayang

    Sabar pada diri sendiri adalah harapan

    Sabar pada orang yang kita cintai adalah ibadah

    Sabar pada Alloh adalah takwa

    Bersabarlah...

    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Petunjuk Jalan

    Wangi Syuhada

    By : Thufail Al Ghifari

    Harum wangi syuhada saat syahid menjemputnya 2x
    Bergetar jiwa yg mengirinya

    Pada ceritamu kusimpan nafasku
    Rangkaian kata dalam pertempuran sejati
    Syahidmu adalah energi jiwaku
    Kesolehan mu adalah cermin hidupku
    Kau takkan pernah habis

    Walau jasadmu telah membeku sribu tahun lamanya
    Kau aliri kami dalam semangat menjaga hidup dari jejak-jejak pekat
    Seabadi pedang-pedang dilangit
    Serapat persaudaraan awan-awan diangkasa
    Darah yg kau sisakan didiepan dimata ini
    Membakar perlawanan diantero semesta
    Untuk jagat raya kita bersama
    Pada janji-janji Allah untuk kesetiaan kita
    Di desa-desa dalam pembantaian itu Di kota-kota dalam gerilyamu
    Tersisipkan cerita utk menjadi tangguh
    Pemburu seribu peluru & mortar waktu
    Kepergianmu adalah inspirasi kami

    Mewangi & menjadi wejangan abadi Meresapi intisari hak progratif ilahi
    Menyadari fitrah sbg seorang hamba
    Terbangun dari sinergi semesta & pelajaran airmata
    Menghiasi kemilau fajar dari bukit badar
    Diasingkan oleh hipokritas
    Tapi tetap hidup dalam ruhiyah yg berkualitas
    Melegenda tanpa harus menyombongkan sejarah
    Kerendahan hatimu hingga senyum ramahmu
    Slalu terasa hadirmu menembus 2 alam pecahkan kebisuan waktu
    Masih terdengar teriakmu.. hayya bil jihad
    Kobarkan smangat kami
    Masih terngiang kisahmu bangunkan malam2 kami
    Untuk kembali bersuci di sepempat malam yg sunyi
    Demi masa & anak cucu kami
    Demi dzat yang hidup kami ada di tangannya
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Wangi Syuhada

    Sehelai Tirai Demokrasi

    KARAVAN SENJA
    By : Thufail Al Ghifari

    Yo Muslim Forever !

    Terkenanglah darah itu, mereka yang telah pergi
    Terdengarkah suara itu, Panggilan yang memanggil
    (Demi Alloh dan para RosulNya)
    Terjaga dari segala kekufuran
    (Untuk mereka yang telah pergi, mereka yang telah memberikan segalanya bagi ummat ini)

    Peluru di depan setiap sisi barisan
    Dapati harapan nyawa tak tersisa
    Kota tua di setiap kebisuan deru debu
    Menapaki jejak para tentara jahiliah
    Terhampar di atas kenangan strategi qabal
    Di atas sehelai sorban tak di kenal
    Perang parang bersarang di antara peperangan panjang
    Kesturi pewaris bunga-bunga Surga yang tak akan hilang
    Berjuta mayat tak bersalah, anak-anak tak berdosa
    Di antara hijab yang menjadi saksi kepergian para Syuhada
    Altilery dari ahklak Robbani
    Sejenak jingaku terpaku tak tersentuh habis batas-batas Neraka
    Bocah-bocah yang menangis menatap hampa, tak tahu lagi di mana ayah dan ibu mereka
    Bangkitlah singa-singa Islamku ! pikirkanlah tungganan mu sahabat
    Karavan Surga telah menunggu kita
    Panggilan hijrah dari sebaik-baiknya langkah
    Jihad tidak dengan negosiasi
    Jihad tidak dengan perundingan damai, tidak juga dengan dialog
    Jihad adalah sebaik-baiknya perlawanan
    Membakar peluru historis
    Dari Hasan Al-Banna hingga Syekh Abdullah Azzam
    Ikhwanul Muslimin hingga Al-Qaeda
    Lihatlah negeri di mana saudara-saudara kita terjajah
    Karena ku tak salahkan musuh yang datang dengan persiapan dan kekuatan yang matang, tetapi ketika mereka ada untuk menindas Islam, maka jalan kita adalah berJIHAD dan BANGKIT untuk tetap terjaga di jalan Alloh

    Ya Alloh kuatkanlah hamba-Mu

    Iringi setiap angin yang hembuskan kematian
    Kini saatnya merapatkan barisan
    Berdiri tegak patahkan gejolak kekufuran
    Prioritas ibadah adalah pondasi utama
    Pengetahuan menjadi bekal amunisi
    Ukhuwah adalah kekuatan, berdiri dari cermin Mukmin sejati
    Pujangga penerus amanah Rosullulloh saw
    Membakar batas air raksa jahilliah
    Suatu ketika Islam berkibar dari kejayaan Robbani

    Penyempurna warisan perjuangan Anbbiya
    Rahmatan lill’alamin dari kekhalifahan Islamiyah
    Intifadhah hingga akhir sejarah
    Jenin, Gaza, Serbia, Checnya, Kasmir, Malaysia
    Yerussalem, Irak, Afghanistan, Phillipina, Thailand
    Kosovo, Brosni hingga Sumeria
    Poso, Ambon, Pakistan, Karbala, Nigeria
    Jakarta, Mekkah, Perancis, Madinah
    Jihad hingga seluruh tanah Islam di dunia 2x!
    Tak ada lagi waktu yang tersia-sia kan
    Genderang perang telah berkibar
    Hingga tidak ada tempat bagi Zionis Yahudi dan antek-anteknya
    Mengenang setiap jiwa pendaulu kita
    Dari Khalid bin Walid hingga Sallahudin Al-Ayyubi dan Abdul Aziz Ar-Rantisi
    Hingga titik darah penghabisan
    Amal ma’ruf nahi mungkar
    Karena tidak ada yang sia-sia
    Tidak akan ada yang sia-sia dalam membela Islam
    Allahhuu Akbar !

    Allohhh .. di sini ku menghadap-Mu
    Allohhh .. restuilah harapanku
    Bersatulah seluruh ummat Islam !

    Terkenanglah darah itu, mereka yang tel..
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Sehelai Tirai Demokrasi

    As Syahid (Insya Allah) Yahya Ayyasy, Singa Palestina

    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →As Syahid (Insya Allah) Yahya Ayyasy, Singa Palestina

    Baca selengkapnya »

    Komandan Khattab


    MUQODDIMAH
    بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
    Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam untuk Rosulullah. Waba’du
    Sesungguhnya Khottob belum mati. Walau pun jasadnya telah mati, namun dia tetap hidup diantara kami. Sesungguhnya Khottob dicintai oleh semua orang mukmin, dan dibenci oleh semua orang munafiq. Dia telah mengikhlaskan amalnya untuk Allah. Kita tidak memuji seseorang atas Allah, akan tetapi kami menyesuaikan (sangkaan kami tentang Khotob) dalam kecintaan manusia kepadanya, dan ini adalah bukti yang (menyetakan) kecintaan Allah kepadanya. Sebagaimana yang datang dalam sebuah hadits shohih, Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
    إِنَّ اللهَ تَعَالَى إِذَا أَحَبَّ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيْلُ فَقَالَ: إِنّي أُحِبُّ فُلاَنُا فَأَحِبْهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيْلُ ثُمَّ يُنَادِيْ فيِ السَّمَاءِ فَيَقُوْلُ : إِنَّ اللهَ تَعَالىَ يُحِبُّ فُلاَنًا فَأَحِبُّوْهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوْضَعُ لَهُ الْقَبُوْلُ فيِ اْلأَرْضِ
    “Sesungguhnya Allah Ta’ala jika mencintai seorang hamba maka Ia menyeru Jibril lalu berfirman :”Sesungguhnya aku mencintai si Fulan maka cintailah dia”. Lalu Jibril pun mencintai fulan tersebut, kemudin Jibril menyeru yang ada di langit lalu berkata : “Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah ia, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya, kemudian bumi pun menerimanya”. ( Al Hadits). Kita meminta kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar melimpahkan rahmat-Nya kepada Komandan Khotob, dan semoga diterima sebagai syahid (orang yang mati syahid) di jalan-Nya, dan Allah ganti dengan orang yang lebih baik darinya.
    Melihat sesuatu yang ada pada diri lelaki ini (Khotob), dari kesungguhannya yang penuh barokah. Maka aku kumpulkan data tentang beliau dari situs “MUFAKKIRUTUL ISLAM” dan aku jadikan dalam sebuah tulisan/buku agar mudah dibaca dan bermanfaat buat ummat ini (untuk mengetahui) siroh (perjalanan hidup) pahlawan ini yang semoga Allah selalu merahmatinya.
    Dan sholawat Allah atas Nabi kita shollallahu ‘alaihi wasallam.
    “Jama’ah yang kecil?.. Mereka adalah orang-orang yang memikul kepentingan ummat Islam, mereka adalah orang-orang yang meninggalkan kehidupan dan kemaslahatan duniawinya untuk memikul dan merealisasikan kepentingan dan cita-cita ini. Mereka adalah orang-orang yang mengorbankan darah dan jiwanya dalam rangka mencari kemenangan dan aqidah. Kelompok kecil dari Kelompok kecil dari kelompok kecil”. Satu diantara mereka adalah Komandan kita Khotob Rohimahullah, dan kami memprediksikannya begitu, dan kita tidak mensucikan seseorang atas Allah.
    Situs Mufakkirotul Islam ketika memberitakan keguguran komandan kita ini kepada ummat, maka kita berharap semua apa yang di sisi Allah ‘Azza wa Jalla itu lebih baik baginya dan bagi ummat Islam. Dan sesungguhnya sunnah-sunnah Allah di dalam dakwah-dakwah telah mengajarkan kepada kita “Bahwasanya Darah Syuhada (orang yang mati syahid) itu selamanya akan mencetak tali kekuatan untuk meraih kebahagiaan, maka dari kegelapan datanglah cahaya. Dan barangsiapa yang suka berputus asa maka akan melahirkan lamunan belaka, dan segala sesuatu akan berubah, dan agar kegelapan tidak menjadi gelap maka harus (kita) pancarkan cahaya untuk memenuhi wajah kehidupan, dan itulah hikmah dari Allah dan itulah ketentuan Allah. Dan segala puji bagi Allah atas segala keadaan, dan tidaklah komandan kami (Khotob) melainkan hanyalah salah seorang dari para pengendara (Komandan) yang baik lagi penuh barokah, yang dirinya telah bersungguhn-sungguh di jalan Robnya dan menolong agama-Nya. Kita berharap seperti itu dan Allahlah pemeliharanya.
    Dan jika ada seorang yang paling mulia disuatu penduduk dan negeri atas seorang dari kami, ayau banyak lagi, maka kedua perkara ini tidak bisa menjadi sebab dalam merubah perjalanan kehidupan seorang dari kami. Dan kami telah membaca kehidupan orang-orang terdahulu, dan bagaimana mereka meninggalkan negeri mereka dan keluarganya karena ingin membela dan menolong Dien ini, sampai kuburan mereka menjadi sebaik-baik saksi atas pengorbanan mereka. Maka disana ada kuburan shahabat Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam yang berada di Qobros, Cina dan (di tempat) lainnya.
    Dan semua pengorbanan ini selamanya akan ada di dalam ummat ini sampai Allah mengambil bumi ini beserta semua yang ada di atasnuya. Dan sungguh komandan kita Khotob termasuk salah satu diantara orang-orang yang berkorban. Sesungguhnya cita-cita dia dimasa mudanya adalah memiliki istana yang besar, istri yang baik-baik dan kendaraan yang mewah. Ya benar?? Inilah cita-cita dan tujuannya, dan tidak pernah terbersit di dalam benaknya hari-hari yang akan penuh dengan hal-hal yang ajaib (menakjubkan dalam hidupnya). Tahun demi tahun berlalu hingga iman telah memenuhi hatinya (berkat) rahmat Allah, maka jauhlah angan-angannya (cita-citanya) yang ingin memiliki istana, ternyata tempat tinggalnya adalah goa-goa dan parit-parit, tidak pernah merasakan makan dan minum yang lezat-lezat, dan tidak pernah memiliki pakaian yang indah/megah kecuali pakaian militer, karena ia telah (serius) mengurusi medan tempur dan peperangan. Adalah jaket beliau itu terdapat tambalan dimana-mana dan beliau jahit dengan tangannya sendiri. Kita berdoa kepada Allah agar tangannya dijauhkan dari neraka.
    Allahu Akbar?.. Dimanakah keindahan dan bau-bauan yang harum itu ?. Ya..? semuanya itu telah beliau tinggalkan sebagaimana shahabat Mus’ab meninggalkan pakaian dan wangi-wangiannya. Itu semua ditinggalkan oleh pahlawan kita (Khotob) dan diganti oleh Allah dengan yang lebih baik darinya.
    Sebenarnya orang tuanya ingin melihatnya sebelum beliau mati. Setiap kali terbersit keinginan beliau untuk pulang maka beliau ingat penderitaan yang menjadikan kematian anak-anak, dan ingat keluarga anak-anak yatim maka bercucuranlah air matanya (menangis) hingga membasahi jenggotnya. Ibunya bertanya kepadanya : “Kapan kamu pulang wahai anakku ?” Maka Khotob terasa tersekat dengan air matanya sehingga ibunya mengira pendengaran khotob telah tertutup (tuli). Beliau bercerita kepada dua saudaranya Mansur dan Mahir Hafidzohumallah tentang pengorbanan para shahbat, dan bercerita kalau di Chechnya terdapat enam kuburan. Diceritakan (oleh orang-orang) bahwa enam kuburan tersebut adalah kuburan para shahabat Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. Dan beliau tidk tahu bahwa kuburnya bakal ada di samping mereka (para shahabat) untuk menjadi saksi atas pengorbanan mereka yang agung.
    Sungguh Khotob telah keluar kepada kita pada masa yang mulia. Di masa itu mengingatkan kita pada (sosok) komandan yang agung, yang mengukir sejarah dengan keharuman dan keagungan pengorbanan.
    Dan yang terakhir, sesungguhnya beliau tidak pernah terbersit dalam benak fikiran kita, padahal kita sedang membuat tulisan tentang beliau sebelum dua hari. (Menurut kami) bahwasanya beliau adalah orang yang hanya memiliki fikroh jihady (pemikiran jihad) saja. Akan tetapi ketika kami mengumpulkan semua kaset-kaset rekamannya dan video yang beliau berbicara disitu, dan kami kumpulkan kisah-kisah pertemuannya yang berbentuk lembaran-lembaran, maka jelaslah bagi kami bahwasanya lelaki ini (Khotob) tidak sekedar memiliki fikroh jihad saja, akan tetapi beliau memiliki fikroh (tentang) Daulah yang sempurna. Oleh karena itu kami mengumpulkan tulisan setiap kami mendapatkannya, guna meniru lelaki ini. Dan kami telah mencurahkan kesungguhan kami dalam men-scren ucapan beliau, baik melalui beliau secara pribadi atau melalui para temannya. Dan akan kalian dapati wahai saudaraku pembaca sebagian fakta-fakta yang berbeda dengan hal-hal yang telah engkau bayangkan tentang beliau. Dan kami telah berusaha dengan sungguh-sungguh di dalam hal itu dalam penerbitan ini. Kami bersungguh-sungguh untuk mengumpulkan petunjuk atas pandangan-pandangan yang berbeda-beda atas komandan kita, baik di dalam kehidupannya, dakwahnya, jihadnya dan pengaruh jihad sepeninggalannya di Chechnya.
    Mengenal Khotob
    (Mufakkirotul Islam – www.millah-ibrahim.com)
    Posted by : mujahiddin-islam.blogspot.com
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Komandan Khattab

    Ingat-Ingat Nih !!!!

    Siap jadi generasi yang terbaik unggul, bermanfaat dan berguna untuk ummat??? Cia ile bahasanye kaya Ustadz aje ye!! Tapi ada Benernya, kita sebagai generasi muda harus bangkit coy dari keterpurukan dan kebobrokan zaman ini. Sekarang coba deh sobat muslim n’ muslimah, samakan generasi sekarang ini dengan generasi sebelum nabi Muhammad saw, dahulu nih sebelum Rasulullah di utus banyak sekali perjudian dan maksiat, bahkan nih mba..mba n mas.. mas, orang-orang arab malu apabila ia punya anak perempuan... coz anak perempuan itu nggak bisa ngapa-ngapain,, so banyak yang di bunuh hidup-hidup ketika masih kecil. Naudzubillah.. Coba kita bandingin nih sobat muslim n muslimah sama generasi sekarang... kira-kira ada samanya nggak??? (... tang..ting...tung) ya waktunya habis!!!. Bentul aeh betul nggak ada bedanya ya ?? Sebelumnya kamu tahu kan tanda-tanda akhir zaman ntuh kayak gimana coba ??? That’s right brothers n’ sisters muslim n muslimah... Salah satunya adalah Wanita menyerupai dengan laki-laki, dan sebaliknya laki-laki menyerupai wanita (Nah... Loh) udah kebayangkan.. awas jangan bayang-bayangin kalo pak Guru pake rok kalo ngajar (Hikzz..hikzz). Selain ntuh nih waktu kayaknya makin cepet aja ya!! Blom lagi cuaca yang makin panas dan gak nentu... kapan dia ujan kapan juga panas!! Dih serem. Nah loh sobat muslim n’ muslimah kira-kira tahu nggak kapan hari kiamat bakal datang ??? nggak ada yang tahu kan !!! Nah sekarang kita bahas yukzz satu—satu ... Wanita menyerupai laki-laki. Coba sekarang sobat muslim n’ muslimah sebutin ya !! kira-kira apa yang sering kaum pria pakai....?? (Tiuttt...) bener itu dia ,,, diantaranya celana panjang atau pendek, baju nyetrit apa ya??? Maksudnya kaos yang sering dipake laki-laki biar kelihatan ototnya ..he..he.. trus..trus dari penampilannya ??? Tul.. rambutnya ... ya..ya.. rambutnya yang pengki alias fungky abizz.. (Bondol’). Nah itu kan type yang sering nyangkut di laki-laki...!!! tapi sekarang udah mulai nyangkut di kaum wanita.. Pertama dari pakaian wanita lebih seneng make celana pendek atau celana panjang yang nyetrit kadang-kadang sory nih!!! Kebentuk paha dan ‘bokongnya’ atau yang pake celana pendek kelihatan dengkulnya.. nah loh bener.. apa bener??? So may ikan eih so ...kembali deh kaum wanita kepada kodratnya sebagai wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.. Siapa yang tahu ternyata banyak terjadi tindak kejahatan sex karena tadi nggak bisanya kaum pria menjaga pandangannya.. Akhirnya tumbuh hasrat karena tadi kaum wanitanya berlomba-lomba untuk memamerkan aurat dengan alasan HAMburger!!! Truz lagi dari rambut... pakaian, perilaku.. tutur kata dll.. dih serem ya!!!. Tapi kira-kira siapa ya penyebabnya??? Katanya Indonesia penduduk muslim terbesar didunia, tapi maaf-maaf nih coy!!! Akhlaqnya nol besar, cuman secuil yang baik, ntu juga dimusuhin, diejek, dibilang sok alim, sok suci.. nggak pe ape ye daripada sok K ..F...R (jawab sendiri). Nah penyebabnya adalah orang-orang kafir yang mau memadamkan cahaya Allah dari diri kita, kata mereka biar deh mereka nggak usah keluar Islam (murtad) yang penting dia jauh dari nilai-nilai Islam... Nih Allah berfirman, simak ya Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.(9.32) Cara madamin gampil !! dengan tayangan televisi, hiburan-hiburan, Internet, fashion dan lain-lain... Laki-laki menyerupai Wanita Kalo ada sebutan laki-laki metroseksual atau yang gampilnya laki-laki keren, gagah tapi doyan dang-dang (mang mau masak nasi) dandan maksudnya, nah itu dia tanda laki-laki yang mau kemana-mana pasti sibuk dengan penampilannya. Sobat muslim n muslimah tahu gay kan!! Cowo yang suka sama cowo juga.. dih amit-amit deh.. Bahkan disebuah negara kafir sudah melegalkan dan melindungi para Gay dengan tadi alasan HAMburger!! Atau berdalih Hak Asasi Manusia. Zaman sudah semakin Tua Ada seseorang yang bercerita kepada penulis, ternyata Dunia itu seperti nenek-nenek yang masih doyan sama berdandan, ...!@#$ maksudnya apa yac?? Maksudnya Nenek-nenek kan tua tuh, tapi masih suka dandan (berhias) maksudnya adalah dunia walaupun sudah tua tapi tetep aja masih memikat buat yang nggak sadar, nah ni coy !!! bukti dunia sudah tua, musibah sudah dimana-mana, banjir, Tsunami, dan sampai sekarang lumpur yang nggak pernah ada habisnya, Lusi atawe Lumpur Sidoarjo, dihh kayaknya miris banget ya!!!, dan lagi masjid-masjid seringnya ditongkrongin sama aki-aki dan ni-ni atau yang sudah tua renta (yang tinggal nunggu hari doang!) kemana tuh para remajanya, lebih asyik ngenet dibanding ngaji yang takut dibilang ‘teroris’. Loh.!!! Udah makin ‘kebelinger aje kan??’ orang yang doyan ngaji apalagi melihat akhwat (wanita) yang ABG alias Akhwat Berjilbab Gede dibilang teroris, naudzubillah... deh!!! Penulis pernah mendengar !!! sobat muslim n’ muslimah tahu kan “Guantanamo” penjara yang paling serem ntu!!! Katanya pernah seorang ustadz cuman guru ngaji disebuah kampung ditangkap karena dituduh sebagai ‘teroris’ .masya Allah. Kunci jalan keluar untuk merubahnya adalah : 1. Bergabung dengan orang-orang shaleh karena jika kita bergaul dengan tukang minyak wangi, pastilah kita akan mendapatkan wanginya kan, so jika kita bergaul dengan orang yang sholeh, Insya Allah bisa kena juga tuh sholehnya, jangan dijauhin justru didekatin, jangan dimusuhin justru jadikan ia sahabat. 2. Kalau sudah makin banyak populasi orang-orang yang sholeh di lingkungan sekolah, dearah, kota bahkan negara Insya Allah akan menjadi pemuda ‘agen beras’ maksudnya ‘agen of change’, yaitu pemuda yang mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik. Insya Allah, asal jangan menjadi pemuda ‘agen of cengeng’ ... ngarti kan??? Pemuda yang ‘cengeng’ yang selalu anak mami n papi, yang serba difasilitasin. 3. Perbanyak Ilmu dunia dan akhirat, karena apa??? Karena jika kita mau merubah kita harus punya keduanya, ilmu dunia penting (ilmu komputer, ilmu listrik, pokoknya macem-macem deh)... eithh satu lagi nih nggak ketinggalan ilmu akhirat juga ga kalah penting, karena apa ??? jangan sampai menjadi profesor atau seorang ahli, tapi nggak bisa ngaji atau nggak tahu perkembangan Islam (apa kata duniaaaaaa!!! Hi..hi..hi). Ingat sobat ilmu akhirat itu laksana Padi, dan ilmu dunia laksana rumput, maksudnya kalau kita menanam padi di sawah kira-kira rumput akan ikut numbuh nggak tuh??? Numbuh kan!!!, But kalau kita menanam rumput di sawah kira-kira padi ikut numbuh nggak tuh??? ...Yaaa... engga Laaahhh!!! So kesimpulannya jika sobat muslim n’ muslimah mencari ilmu akhirat Insya Allah ilmu dunia akan ‘nemplok’ atau nempel kemana kamu berada, karena Al-Qur’an itu isinya ada segudang macam ilmu. 4. Jangan pernah menyerah untuk merubah, karena untuk merubah itu butuh proses yang sangat panjang, butuh tenaga, butuh pikiran dan butuh Tarbiyah (pendidikan) yang berkala. Nggak cukup satu tahun, namun sampai kita menutup mata pun Tarbiyah harus tetap ada. Insya Allah. Wallahu ‘alam Bishawab
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Ingat-Ingat Nih !!!!

    Renungan Kematian


    Apa kabar sahabatku...??
    Lama nian kita tak jumpa dan tak bertegur sapa
    Saya yakin bukan karena kebencian diantara kita
    Sayapun yakin bukan karena apa - apa...
    Tapi rutinitas kesibukan yang tlah menjebak kita...

    Satu hal sebagai bahan renungan kita...
    Tuk merenungkan indahnya malam pertama
    Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
    Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa

    Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut
    Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
    Setelah dimandikan...,
    Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
    Kain itu ...jarang orang memakainya..
    Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
    Wewangian ditaburkan ke baju kita...
    Bagian kepala..,badan..., dan kaki diikatkan
    Tataplah....tataplah...itulah wajah kita Keranda pelaminan...
    Langsung disiapkan Pengantin bersanding sendirian... Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
    Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita
    Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
    Serta rasa haru para handai taulan

    Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus
    Akad nikahnya bacaan talkin...
    Berwalikan liang lahat..
    Saksi - saksinya nisan-nisan..yang tlah tiba duluan
    Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

    dan akhirnya.....
    Tiba masa pengantin..
    Menunggu dan ditinggal sendirian...
    Tuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah
    kehidupan
    Hari itu...mempelai sangat dimanjakan
    Mandipun...harus dimandikan
    Seluruh badan kita terbuka....
    Tak ada sehelai benangpun menutupinya..
    Tak ada sedikitpun rasa malu...
    Seluruh badan digosok dan dibersihkan
    Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
    Bahkan lubang – lubang itupun ditutupi kapas putih...
    Itulah sosok kita....
    Itulah jasad kita waktu itu
    Malam pertama bersama KEKASIH..
    Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah
    Di kamar bertilamkan tanah..
    Dan ketika 7 langkah tlah pergi....
    Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat...
    Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...
    Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur.....
    Kita tak tahu...dan tak seorangpun yang tahu....
    Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan....
    Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
    Kita sungkan sekali meneteskan air mata...
    Seolah barang berharga yang sangat mahal...

    Dan Dia Kekasih itu..
    Menetapkanmu ke syurga..
    Atau melemparkan dirimu ke neraka..
    Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga...
    Tapi....tapi ....sudah pantaskah sikap kita selama ini...
    Untuk disebut sebagai ahli syurga ?????????

    Sahabat...mohon maaf...jika aku bersikap acuh padamu
    Bukan aku tak setia...
    Bukan aku berkhianat....
    Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan
    Tapi percayalah...aku pasti kan mendo'akanmu...
    Aku berdo'a...semoga kau jadi ahli syurga.
    Amien
    Sahabat....., jika ini adalah bacaan terakhirmu
    Jika ini adalah renungan peringatan dari Kekasihmu
    Ambillah hikmahnya.....
    Tapi jika ini adalah salahku...maafkan aku....
    Terlebih jika aku harus mendahuluimu....
    Ikhlaskan dan maafkan seluruh khilafku
    Yang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu.....

    Satu pintaku padamu...

    Tolong do'akan aku....
    dan...
    Maafkanlah segala kesalahanku…



    http://izzat-it.blogspot.com/2009/02/renungan-kematian.html
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Renungan Kematian

    Muhasabah Diri


    setelah beberapa pekan absen, sekarang bisa hadir liqo setelah sebelumnya ditegur murabbi

    qiyamullail dikerjain setengah hati sambil ngantuk-ngantuk karena malu amalan yauminya polos alias kosong waktu di mutabaah murabbi

    siangnya shaum sunnah, malamnya bales dendam. segala es kelapa, sirup, kue, nasi dua piring disikat abis. tumben-tumbennya shaum lantaran dapat ta`limat murabbi

    kadang hati merasa iri menyaksikan kesolehan saudara-saudari seperjuangan. qiyamullail, shaum sunnah, dhuha, rawatib-nawafil, dan tilawahnya mantap. begitu dapet ta`limat gak ada kata lain selain "kami dengar dan kami taat", pun ketika dapet amanah dikerjakan dengan dedikasi tinggi mengharap ridho Allah. tapi iri tinggallah iri. gak ada tindakan nyata untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan kesolehan

    kadang hati merasa geram dengan kekejaman yahudi laknatullah terhadap saudara-saudari di Palestina dan belahan bumi lain, tapi cuma geram dihati. gak ada tindakan nyata untuk membela mereka, walaupun hanya sekedar meluangkan waktu untuk mendoakan mereka setelah sholat. Ya Allah, pantaskan diri ini menyandang gelar Tentara Mu ?
    pantaskah diri ini berbangga hati dengan sebutan Ummat Terbaik ?
    pantaskah diri ini merasa lebih soleh dari orang lain sedangkan ibadah kami bahkan tidak lebih baik dari semutnya nabi Sulaiman ?
    sedangkan secara sadar maupun tidak sadar kami telah menjadikan orang tua, teman, bahkan murobby sebagai illah kami selain Mu.
    secara sadar maupun tidak sadar kami beramal atas dasar malu, takut, segan kepada makhluk yang tidak sebanding dengan Mu

    Rabbana, ampuni kesalahan dan khilaf kami. maafkanlah kebodohan kami. jangan Kau hukum kami karena kelemahan kami. sesungguhnya Engkau maha pengampun dan maha pemberi hidayah. Engkaulah pelindung kami dunia akhirat. hanya kepada Engkaulah kami kembali.

    sobats......
    lihat kembali saudara2 qta di kiri, kanan, depan dan belakang qta. raih kembali yg sedang jatuh, bahkan tersungkur. beri pelepas dahaga bagi yg sedang melepas lelah dan letihnya, jangan sampai berlarut larut dalam kekosongannya. dan beri penerangan bagi yang dalam keadaan kelam....
    Allahu Ghoyatuna (Allah tujuan kami)...
    Arrasul qudwatuna (Rasul teladan kami)......
    Alquran dusturruna (Al-qur'an pedoman hidup kami)...
    Aljihadu sabililuna (jihad jalan juang kami).....
    Almautu fi sabilillah asma 'a manina (mati di jalan Allah SWT adalah cita2 kami tertinggi)....

    http://razzahra.multiply.com
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Muhasabah Diri

    Airmata Yang Menuntun ke Syurga


    REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat. Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe berbeda dengan air mata yang mengalir karena kecewa dan sedih.

    Air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ternyata tidak mengandung zat yang berbahaya. Sedangkan, air mata yang mengalir karena rasa kecewa atau sedih disimpulkan mengandung toksin, atau racun. Kedua peneliti itu pun merekomendasikan agar orang-orang yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya. Sebab, jika air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung.

    Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas-puasnya dan nikmatilah karena tidak selamanya orang bisa menangis. Orang-orang yang suka menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khalik adalah positif dan cengeng terhadap makhluk adalah negatif. Orang-orang yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya, air mata itu akan melicinkannya menembus surga. Air mata yang tumpah karena menangisi dosa masa masa lalu akan memadamkan api neraka.

    Hal ini sesuai dengan hadis Nabi, "Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah."

    Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis. Beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai.

    Tuhan memuji orang menangis. "Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk." (QS Al-Isra' [17]:109). Nabi Muhammad SAW juga pernah berpesan, "Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa-dosamu."

    Ciri-ciri orang yang beruntung ialah ketika mereka hadir di bumi langsung menangis, sementara orang-orang di sekitarnya tertawa dengan penuh kegembiraan. Jika meninggal dunia ia tersenyum, sementara orang-orang di sekitarnya menangis karena sedih ditinggalkan.

    Tampaknya, kita perlu membayangkan ketika nanti meninggal dunia, apakah akan lebih banyak orang mengiringi kepergian kita dengan tangis kesedihan atau dengan tawa kegembiraan.

    Jika air mata kerinduan terhadap Tuhan tidak pernah lagi terurai, apalagi jika air mata selalu kering di atas tumpukan dosa dan maksiat, kita perlu segera melakukan introspeksi. Apakah mata kita sudah mulai bersahabat dengan surga atau neraka.
    Redaktur: Budi Raharjo
    Reporter: Oleh Prof Nasaruddin Umar
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Airmata Yang Menuntun ke Syurga

    Air Ternyata Hidup

    Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan dan informasi positif. Sudah banyak "ayat-ayat" Allah ditunjukkan, tapi kita jarang mensyukurinya.
    “….. Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…..” (Q.S. Al Anbiya:30)

    Oleh: Kartika Pemilia Lestari *)

    Orang yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air sering mengira bahwa pengobatan alternative dengan cara meminum air yang telah diberi doa sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak ilmiah. Karena itu maka "layak" disebut sebagai cara yang tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang diberi respon positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang indah.

    Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia "The True Power Of Water" [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa air ternyata “hidup” dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia.

    Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin dan Prancis. Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar PBB di New York bulan Maret 2005 lalu.

    Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan mikroskop). Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25 derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa menerima pesan.

    Bahkan dalam bukunya yang lain, "The Hidden Message in Water", Masaru mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk.

    Kata-Kata

    Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana, tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya.

    Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa?

    Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu, terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.

    Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr.Masaru bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternative.

    Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum air HADO.

    Penerima Informasi

    Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air.

    Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.

    Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. "Efek placebo" ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, "ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh."

    Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia.

    Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan "efek placebo" lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual.

    Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki.

    Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negative. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

    Nikmat yang mana lagi?

    Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikankata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air.
    Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.

    "Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai." (QS. Ibrahim : 32).

    Sebagai penutup, dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr. Akiko Sugara dari Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam makanan membuktikan efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.

    Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko Sugara kita dapat memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang otak kita tidak sampai kepadanya. Pertanyaanya, lalu nikmat yang mana selain kita senantiasa bersyukur kepadaNya? Wallahu'alam bishshawwab.

    Dr.Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop). Foto kristal air ini didapat dengan cara membekukan air pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi. Hasilnya adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif.

    Jika kita mengatakan pada air kata-kata "cinta dan terima kasih" maka hasil foto kristal airnya sungguh dahsyat yakni membentuk kristal air heksagonal yang indah. Sebaliknya, jika kita mengatakan pada air kalimat "kamu bodoh" maka tidak akan membentuk kristal bahkan gambarnya jelek sekali. Simak perbedaan fotonya berikut ini :

    Kristal air yang terbentuk jika kita mengatakan "kamu bodoh" :








    Kristal air yang terbentuk jika kita mengatakan "cinta dan terima kasih" :


     









    Itulah sebabnya sekarang ini kita harus berahlak terhadap air karena dengan ahlak yang baik pada air berarti kita mengkonsumsi air yang akan berdampak baik pada tubuh kita, sebab air yang mampu membentuk heksagonal merupakan air yang mampu melunturkan racun-racun pada tubuh kita. Percobaan terhadap air tidak hanya dilakukan dengan kata-kata namun juga melalui musik. Ternyata musik klasik mampu merubah air membentuk kristal yang sangat indah sedangkan musik heavy metal justru membentuk air yang tidak baik.

    Hal yang berkaitan dengan manfaat air sebagai penyembuhan spiritual juga mengagumkan. Foto berikut ini telah memperlihatkan kebesaran Tuhan, dimana air yang telah diberikan doa ternyata mampu membentuk kristal heksagonal yang sangat indah.

    Gambar air SEBELUM diberi doa :


     












    Gambar kristal air SESUDAH diberi doa :


     










    Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun. Jika dulu banyak orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah musrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Jadi semua ini sejalan dengan ilmu pengetahuan.

    Penelitian Dr.Masimoto inipun tidak hanya mencakup air melainkan juga makanan lainnya yang ternyata mampu memberikan reaksi positif dan negatif. Inilah rahasianya mengapa kita dianjurkan oleh agama untuk berdoa sebelum makan/minum. Doa yang baik ternyata akan mampu merubah air/makanan menjadi sesuatu yang baik bagi tubuh.

    Penelitian ini sungguh menyadarkan kita bahwa ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik.

    Untuk itu marilah kita berhati-hati! apalagi tubuh kita sendiri ternyata terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah lainnya. Tidaklah mengherankan jika stress ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit.

    Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya bagi kita semua memiliki pikiran yang positif! Pikiran positif akan memancarkan gelombang energi dalam diri kita sendiri sehingga kesehatan akan semakin baik karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik juga. Demikian gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita hingga berdampak positif bagi kita. Hasilnya adalah kesuksesan hanya akan terjadi jika kita berpikiran positif! : rejeki tambah lancar, keluarga harmonis dll.

    Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka sesungguhnya kita akan mampu menghambat energi negatif yang akan menghantam kita, entah berupa penyakit, stress, sihir dll. Hal ini telah dibuktikan pula oleh Masimoto yaitu air yang telah diberi doa/kalimat positif ternyata masih tetap membentuk kristal meski kemudian diperdengarkan kata-kata negatif. Jadi tunggu apa lagi !?? berpikirlah positif mulai sekarang!!
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Air Ternyata Hidup

    Inilah Jalan Yang Telah Aku Pilih

    Oleh : Ibni Abrar


    Telah lama aku berkecimpung di dunia ini, dunia yang telah aku pilih dengan pemikiran yang matang dan mempertaruhkan banyak hal dalam diriku.

    Masa remaja, waktu, tenaga, harta dan lain sebagainya telah ku korbankan semuanya.

    Bagi orang banyak aku adalah manusia yang bodoh, yang mempertaruhkan masa depanku dengan kegiatan yang tak berguna bagi mereka.

    Masa yang dimana bagi mereka hanya mengaji, ceramah, dengerin ceramah, ikut aksi yang hanya buat macet dan lain-lain.



    Tapi aku menepis semua pemikiran mereka, aku beserta teman-temanku bukanlah orang bodoh yang hanya membuang-buang waktu, yang tidak pernah memikirkan masa depan. Tapi bagi kami dunia kami adalah dunia dimana orang-orangnya sangat menghargai waktu, memikirkan masa depan diri sendiri dan masa depan umat.

    Dunia kami adalah dunia yang istimewa, dunia dimana kami selalu bersemangat menjadi seorang arsitek peradaban bagi umat. Yang ingin meneruskan tugas para Anbiya terdahulu kami, yaitu menjadikan bumi Allah menjadi bumi yang indah, damai, tentram, adil dibawah panji Islam…

    Dunia kami adalah dunia yang khusus, dunia yang didiami hanya segelintir orang yang masih peduli akan nasib umat sekarang yang sudah ternoda oleh paham barat..

    Jalan kami bukanlah jalan yang mudah, tapi jalan kami sangat lah terjal dan berliku.

    Banyak sekali rintangan yang menghadang kami di depan.

    Rintangan yang telah menggugurkan para sahabat kami yang memilih jalan ini pula.

    Jalan yang penuh ujian dan cemoohan orang-orang banyak yang membuat kuping kami panas tak karuan.

    Kami selalu dicap orang banyak sebagai teroris, yang selalu membuat keonaran bangsa ini.

    Yang selalu membuat makar dan kerusuhan buat rakyat dan bangsa kami.

    Bahkan para orang tua kami dan orang tua sahabat kami yang ingin memilih jalan ini, telah melarang kami untuk masuk ke dunia ini. Dengan alasan dunia kami adalah dunia yang mencetak para teroris dan pembuat makar.

    Bagi kami mereka semua salah, dunia kami adalah dunia yang mengajarkan cinta damai, kasih sayang sesama makhluk hidup, saling menghargai satu sama lain, dan yang terpenting, setiap langkah yang kami lakukan selalu bersumber pada Al-Qur’an dan Hadist…

    Jadi siapakah yang pantas dibilang teroris, orang yang membela diri karena diserang atau orang yang menyerang karena menginginkan kehancuran????

    Bagi kami ujian yang datang menghadang adalah sekolah kehidupan yang mengajarkan kami untuk kuat, tegar, semangat, tidak boleh mudah berputus asa dan memperkuat keimanan kami.

    Kami adalah orang-orang terpilih untuk mengajak umat menuju jalan yang telah ditentukan oleh Allah, jalan yang menyimpan keindahan, jalan yang menyimpan kenikmatan dan jalan yang akan selalu diridhoi Allah.

    Dunia kami adalah dunia yang selalu disoroti oleh orang banyak karena kecerdasannya, keimanannya, kepribadiannya yang halus, ramah dan kesopan santunannya.

    Kami selalu dituntut untuk memberikan contoh yang baik buat umat, kebaikan yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Bukan memberikan contoh yang buruk seperti yang dilakukan oleh para iblis dan bawahannya

    Iya dunia kami adalah dunia Da’wah yang bernaung pada Organisasi Keislaman yang sering disebut ROHIS, yang selalu memegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah…



    Dan Cita-cita kami adalah :

    “Hidup Mulia Atau Mati Sebagai Syuhada”
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Inilah Jalan Yang Telah Aku Pilih

    Kiamat Sudah Dekat (Akhir Zaman)


    KIAMAT



    Allah Ta’ala berfirman dalam surah An-Nahl ayat 36:

     


    وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلالَةُ فَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ



    “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu’, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”

    Ada beberapa ulama yang menjelaskan ini, penulis coba untuk merangkum berdasarkan Buku

    “Huru-hara Akhir Zaman” dan “Risalah Menuju Jannah”.





    Huru-Hara Akhir Zaman



    Di riwayatkan dari imam ahmad:

    Nabi SAW bersabda: "Ada kenabian ditengah-tengah kalian. Dengan kehendak Allah, ia akan tetap ada, kemudian Dia pun mencabutnya, jika Dia berkehendak untuk mencabutnya. Kemudian ada penguasa yang zalim, maka dengan kehendak Allah, ia akan tetap ada, kemudian Dia pun mencabutnya, jika Dia berkehendak untuk mencabutnya. Kemudian ada penguasa diktator, maka dengan kehendak Allah, ia akan tetap ada, kemudian Dia pun mencabutnya, jika Dia berkehendak untuk mencabutnya. Kemudian akan ada khilafah berdasarkan tunutnan Nabi. Lalu, beliau pun diam."( Musnad Imam Ahmad (V/273))

    5 Fase itu adalah:

    1. An nubuwwah (masa kenabian)

    2. era khilafah 'ala Minhaj an-nubuwwah(masa sahabat dan kekhalifahan)

    3. Mulkan 'adhan (para penguasa dzalim)

    4. Mulkan jabariyyatan (para pemimpin diktator) yang berkuasa.
    Di fase ke 4 inilah kita berada sekarang, fase dimana para pemimpin diktator dipercaya untuk menjadi pemimpin, sehingga banyak warga yang menderita karena ulah mereka 5. Masa Islam sebagaimana seperti zaman nabi, dimana Imam mahdi akan mangalahkan fitnah-fitnah dajjal. Nabi Isa akan diturunkan kembali untuk menyelesaikan tugas pada umatnya.



    Risalah Menuju Jannah

    Rasulullah membahas tentang hari kiamat tidak cukup hanya sejam, dua jam tapi Rasulullah membutuhkan waktu seharian untuk membahas hari akhir atau kiamat.

    Selanjutnya dari Buku “Risalah Menuju Jannah” ada beberapa hal yang digambarkan sebagai Tanda-tanda Akhir Zaman, yaitu :



    1. Banyak Perceraian yang terjadi.
    Pada tanda-tanda ini sekarang sudah banyak sekali perceraian yang timbul, salah satunya adalah para artis kita yang menjadi figur sorotan masyarakat pada zaman sekarang.

    2. Banyak Kematian Mendadak


    3. Banyak Mushaf (Al-Qur’an) diberi hiasan atau ornamen


    4. Masjid-masjid dibangun megah, namun Jama’ahnya sedikit.
    Tanda-tanda ini pun sudah banyak sekali, kita lihat saja banyak masjid yang dibangun mewah dan megah namun jamaahnya hanya sedikit. saya jadi teringat ada sebuah perkataan dari sahabat saya yang bilang, jika ingin melihat Islam jaya atau tidaknya lihatlah dari jamaah yang shalat dimasjid. Tak salah memang, karena masjid adalah salah satu tempat untuk menempa umat menjadi pribadi yang kuat dan pada zaman rasul pun masjid dijadikan tempat keagamaan, kegiatan sosial, pendidikan dan ikatan persaudaraan. Jadi, masjid adalah satu-satunya tempat berkumpul dan bersatunya umat Islam


    5. Perjanjian dilanggar sepihak



    6. Berbagai peralatan Musik dimainkan
    seperti drum, gitar, piano, keyboard, bass dan lain-lain



    7. Berbagai Khamar diminum bebas.
    Sekarang ini minum khamar banyak sekali yang diperjualbelikan secara legal, seperti di mall-mall, supermarket dan lain-lain



    8. Meluasnya perzinahan.
    Banyaknya tempat prostitusi yang dibiarkan oleh pemerintah, sehingga banyaknya perzinahan. Bahkan KPAI menyebutkan anak SMP yang telah melakukan perzinahan atau sudah tidak perawan adalah 60% ditahun 2011, sedangkan anak SMP dan SMA laki-laki yang melakukan masturbasi tercatat pada tahun 2011 sebesar 93%


    9. Pengkhianat dipercaya untuk menjadi pemimpin.



    10. Banyaknya buku yang diterbitkan,
    seperti buku novel dan lain-lain sedangkan buku yang menguatkan ghirah kita sudah jarang sekali terbit dan bahkan sudah susah untuk ditemukan



    11. Munculnya pasar-pasar yang berdekatan.

    Seperti pasar modern yang bersaing dengan pasar tradisional atau mall-mall yang dibangun berdekatan.

    12. Pertumpahan darah merupakan perkara ringan.
    Seperti yang banyak diberitakan, hanya karena uang 1000 seorang bisa dibunuh dengan gampangnya. Nyawa bagaikan tidak berharga lagi.


    13. Fenomena makan riba sudah menjadi hal biasa


    14. Orang yang amanah dianggap pengkhianat.
    Sekarang ini banyak sekali para ustadz kita yang amanah dalam menjalankan tugasnya dianggap sebagai teroris atau pemberontak dan tidak sedikit yang disiksa dengan begitu keji dan tidak berperikemanusiaan, sedangkan para koruptor dipuja dan seperti menjadi sebuah kebudayaan bangsa.

    15. Munculnya Dajjal.

    Inilah fase terakhir kita atau terjadinya kiamat. Saat itupula muncul Imam Mahdi dan Nabi Isa yang menuntaskan tugasnya yang sempat tertunda. Nabi Isa meluruskan orang-orang nasrani agar kembali ke agama yang hakiki, yaitu agamanya Allah.

    Saat orang-orang nasrani sudah kembali kepada agama yang benar, mereka membantu Imam Mahdi dan Nabi Isa untuk melawan Dajjal.

    Wallahu’alam bishawab
    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Kiamat Sudah Dekat (Akhir Zaman)

    Kami Adalah Dai


    Kami adalah Da’i
    Ditulis tgl : 21.05.07 / 8pm
    Penulis : Sofyan Siroj Aw, Lc, MM
    Nahnu Du’aatun Qabla Kulli Syai’in. “Kami adalah dai sebelum jadi apapun”.
    Suatu gambaran pribadi yang unik dengan penataan resiko terencana untuk meraih masa depan bersama Allah dan Rasul-Nya. Inilah kafilah panjang, pembawa risalah kebenaran yang tak putus sampai ke suatu terminal akhir kebahagiaan surga penuh ridha Allah swt.
    Setiap muslim adalah dai. Kalau bukan dai kepada Allah, berarti ia adalah dai kepada selain Allah, tidak ada pilihan ketiganya. sebab dalam hidup ini, kalau bukan Islam berarti hawa nafsu. Dan hidup di dunia adalah jenak-jenak dari bendul waktu yang tersedia untuk memilih secara merdeka, kemudian untuk dipertanggungjawabkan di hadapan Rabbul insan kelak. Bagi muslim, dakwah merupakan darah bagi tubuhnya, ia tidak bisa hidup tanpanya. Aduhai, betapa agungnya agama Islam jika diemban oleh rijal (orang mulia).
    Dakwah merupakan aktivitas yang begitu dekat dengan aktivitas kaum muslimin. Begitu dekatnya sehingga hampir seluruh lapisan terlibat di dalamnya.Sayang keterlibatan tersebut tidak dibekali ‘Fiqh Dakwah’ sehingga kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih besar daripada kebaikan yang diperbuat.
    Disini menjadi jelas akan pentingnya kebutuhan terhadap fiqh dakwah, sebagaimana digambarkan para ulama, bahwa “kebutuhan manusia akan ilmu lebih sangat daripada kebutuhan terhadap makan dan minum”. Sehinga penting bagi kaum muslimin yang telah dan hendak terjun dalam kancah dakwah untuk membekali diri dengan pemahaman yang utuh terhadap Islam dan dakwah Islam. Karena orang yang piawai dalam menyampaikan namun tidak memiliki pemahaman yang benar terhadap Islam “sama bahayanya” dengan orang yang memiliki pemahaman yang benar akan tetapi bodoh di dalam menyampaikan, mengapa?
    Pertama; ia akan menyesatkan kaum muslimin dengan kepiawaiannya (logika kosongnya). Kedua; Hal itu akan menjadi “dalil” bagi orang-orang kafir dalam kekafirannya (keungulan bungkusannya).
    Adalah fiqh dakwah merupakan sarana untuk menjembatani lahirnya pemahaman yang shahih terhadap Islam didukung kemampuan yang baik di dalam menyampaikan. Sehingga dengan aktivitas dakwah ini ummat dapat menyaksikan “Islam” dalam diri, keluarga dan aktivitas para dai yang melakukan perbaikan ummat secara integral, mengeluarkan manusia dari pekat jahiliyah menuju cahaya Islam.
    Bagi mereka yang yang berjalan diatas rel kafilah dakwah menuju cahaya dan kebahagiaan dunia dan akherat, dapat melihat prinsip-prinsip dakwah dan kaidah- kaidahnya, agar menjadi hujjah atau pegangan bagi manusia dan menjadi alasan di hadapan Allah, Ustadz Jum’ah Amin Abdul Aziz memaparkan tentang hal ini, yaitu; “Fiqh Da’wah: Prinsip dan kaidah dasar Dakwah”, yang diambil dari usul fiqh sebagai bekal para dai tersebut adalah sebagai berikut:
    1. Qudwah (teladan) sebelum dakwah
    2. Menjalin keakraban sebelum pengajaran
    3. Mengenalkan Islam sebelum memberi tugas
    4. Bertahap dalam pembebanan tugas
    5. Mempermudah, bukan mempersulit
    6. Menyampaikan yang ushul (dasar) sebelum yang furu’ (cabang)
    7. Memberi kabar gembira sebelum ancaman
    8. Memahaman, bukan mendikte
    9. Mendidik bukan menelanjangi
    10. Menjadi murid seorang imam, bukan muridnya buku.
    Harapan, kiranya Allah swt senantiasa mencurahkan taufiq dan petunjuk-Nya kepada para dai yang ikhlas menyeru manusia ke jalan Allah, memperbaiki diri, keluarga dan masyarakat serta tempat kerja, sehingga Allah terlibat dalam urusan dan kebijakan-kebijakan yang akan ditetapkan untuk orang banyak, demi tegaknya tatanan Islam yang indah dalam kehidupan dengan bimbingan Alah dan sesuai panduan manhaj (aturan) dakwah Rasulullah saw. Wallahu ‘alam.

    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Kami Adalah Dai

    Bagaimana Menjadi Seorang Muslim ???


    Kalau kita seorang muslim lalu apa sih yang kita lakukan, adik-adik tahu ngga apa yang harus kita lakukan sebagai seorang muslim? Ayo jawab!!
    Dari Umar r.a. telah berkata : "Ketika kami sedang duduk dengan Rasulullah saw pada suatu hari maka dengan tiba-tiba terlihat oleh kami seorang laki-laki yang memakai pakaian yang sangat putih berambut sangat hitam. Tidak tampak padanya tanda-tanda perjalanan dan tidak ada dari kami yang mengenalnya. Lalu dia duduk di hadapan Rasulullah. Lalu ia menyandarkan lututnya dengan lutut Rasulullah dan meletakkan tangannya pada paha Nabi, kemudian ia berkata : "Hai Muhammad, jelaskanlah tentang Islam".
    Maka Rasulullah menjawab : "Islam adalah keharusan bagi engkau menyaksikan bahwasanya tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Hendaklah engkau mendirikan shalat, dan mengeluarkan zakat, dan hendaklah engkau berpuasa bulan Ramadhan, dan hendaklah engkau mengerjakan haji ke Baitullah, jika engkau kuasa menjalaninya." Orang itu berkata : "Engkau benar." Maka kami heran, ia yang bertanya dan ia yang membenarkan. Lalu ia berkata kembali : "Tolonglah jelaskan tentang Iman." Jawab Rasulullah : "Hendaklah engkau beriman kepada Allah, kepada Malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada utusan-utusan-Nya, kepada hari akhir, dan hendaklah engkau beriman terhadap Qadha dan
    Qadar yang baik maupun yang buruk." Orang itu berkata : "Engkau benar……" Orang itu pergi. Aku diam sejenak. Kemudian Rasulullah berkata : "Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya tadi?" Jawabku : "Allah dan Rasulullah yang lebih tahu." Kata Nabi : "Dia itu adalah Jibril datang kepadamu untuk mengajar tentang agamamu." Diriwayatkan oleh Imam Muslim.
    Dari Abu Abillah bin Umar bin Khattab telah berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda, Dibangun Islam itu atas lima perkara:
    (1) Mengetahui bahwa tiada tuhan selain Allah
    (2) Mendirikan shalat
    (3) Mengeluarkan zakat
    (4) Mengerjakan haji ke Baitullah
    (5) Dan puasa pada bulan Ramadhan
    Jadi kalau adik-adik mendengar cerita kakak tentang hadits di atas maka kita sebagai seorang muslim wajib mengamalkan rukun Islam dan beriman tentang rukun Islam. Kita haruslah beriman dengan sungguh-sungguh, artinya kita haruslah meyakini dalam hati, meyakini dalam perbuatan yang kita lakukan, dan dalam perkataan yang kita lakukan.
    Selain itu, adik-adik sebagai seorang muslim haruslah mempunyai akhlak yang terpuji seperti oleh sebuah hadits: Apakah akhlak Rasul itu, maka dijawab oleh Aisyah: "Akhlak Rasulullah itu seperti Al-Qur'an." Itulah akhlak seorang Rasulullah dan kita sebagai seorang muslim haruslah meniru apa yang Rasulullah wajibkan dan sunnahkan pada kita. Benarkan adik-adik?
    Sebagai seorang muslim juga kita harus memiliki keikhlasan sehingga apa yang kita lakukan itu ada gunanya di sisi Allah swt. Rasulullah bersabda, "Setiap amal perbuatan itu tergantung niatnya. Maka barangsiapa yang berniat karena Allah dan Rasul maka ia akan mendapatkannya dan barangsiapa yang berniat karena dunia maka ia akan mendapatkannya pula." Maka Allah adalah tujuan kita, Rasulullah adalah uswah dan qudwah kita, dan Al-Qur'an adalah pedoman hidup kita.
    Menurut Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, macam-macam akhlak yang harus menghiasi seorang muslim antara lain:
    1) Sabar
    2) Shiddiq
    3) Zuhud tawakal mencintai Allah
    4) Rasa takut dan harap
    5) Taqwa dan wara
    6) Syukur dan ridla
    7) Taubat terus-menerus.


    Dah makin paham kan? So dibulan Ramadhan ini tidurnya orang yang berpuasa aja mempunyai nilai pahala, apalagi bekerja pasti lebih banyak lagi, yoyoyo? Jangan loyo ya? Mudah-mudahan bermanfaat bagi siapa saja yang membaca.




    Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Bagaimana Menjadi Seorang Muslim ???

    Daftar Isi

    barisan iklan

    syahadat



    Tausiyah



    Mario Teguh

    Music islamic


    MusicPlaylistView Profile
    Create a playlist at MixPod.com
    Back to Top