Edit ByKangdansen

Buka

Adsensecamp

Agustus 2012

Sedekah Senyum

Kata Nabi, Senyum tulusmu kepada saudaramu itu Sedekah, Semua kita bisa tersenyum, tapi tidak semua senyum bisa disebut sedekah lho, lha kalo ada cewek cantik atau cowok ganteng senyum-senyum sama kita, apa artinya ? he he he...jangan diterusin ntar keterusan lagi, lagi puasa lho. Ya ya ya ada senyuman yang menggoda, ada senyum ejekan bahkan senyum berarti dendampun kerap terjadi, Namun ternyata tidak semua orang mampu bersedekah dengan senyum, coba sekarang tersenyum deh, lalu rasakan getaran sejuk dalam dada kita.........


--------------------------------
Setiap hari saat berjalan kaki menuju sekolahnya yang tak begitu jauh dari rumah, Faiz akan melewati deretan panjang rumah yang ada disekitar kami. Empat tahun yang lalu, ketika Faiz masih TK, saya takjub bagaimana cara ia menyapa…

Semua tetangga yang kebetulan dilewati atau ditemuinya di jalan, tak akan luput dari teguran ramah disertai senyum lebar faiz.

“Selamat pagi, pak, selamat pagi bu….”

“Assalamu’alaikum…”

“mari oma, mari opa….”

“dari mana Tante…?”

“Wah hari ini kakak berseri sekali”

“Mau kuliah bang?”

“eh ketemu adik cakep.. Mau kemana pagi-pagi sudah rapi?” Dan seterusnya…..

Saat ia duduk di kelas II SD, saya pernah bertanya pada Faiz, “Mas Faiz, apa kamu tak lelah menyapa begitu banyak orang setiap pagi?”

“Faiz tertawa. “ Tidaklah, Bunda. Aku senang karena senyum dan sapaku mungkin bukan mengawali pagiku saja tapi juga mengawali pagi orang lain. Lagipula senyum itukan sedekah, Bunda.” Saya nyengir. Pernyataan yang unik dari anak yang waktu itu belum genap berumur delapan tahun.

“Subhanallah. Kalau dihitung dengan uang, sedekahmu mungkin sudah milyaran”, ujar saya sambil mencium pipi Faiz yang memerah.

Setiap kali hadir pada arisan yang diadakan ibu-ibu sekitar rumah, mereka kerap membicarakan Faiz.
“Waduh, Faiz itu ramah sekali ya, Bu. Kalau bertemu saya, dia selalu menegur lebih dulu, senyumnya manis sekali.”

“kok bisa seperti itu sih bu? Bagaimana mendidiknya?” tanya salah satu peserta arisan kepada Bunda Faiz. Bunda Faiz hanya tersenyum. Bagaimana saya harus mengatakannya, ya? Sesungguhnya saya tak pernah mendidik Faiz secara khusus untuk menyapa dan tersenyum. Sayalah yang banyak belajar dari Faiz.

Terbayang lagi oleh Bundanya berbagai peristiwa yang terjadi sejak Faiz mulai duduk di bangku SD. Ketika ia ada di teras rumah, semua pengemis yang lewat selalu dipanggilnya, diajak makan dan minum. “ Pak kemari mampir dulu, hari ini di Bundaku masak sop dan perkedel.” Atau “Bapak mau bawa kopi untuk di jalan biar tidak mengantuk “?. Atau “mau teh manis dingin?” dan seringkali ia berlari ke kamar, mengambil celengan dan mengeluarkan lembaran kertas dari sana untuk diberikan pada mereka.

Belum lagi, semua tukang jualan, tukang sol sepatu, yang lewat pun disuruh mampir. Ada saja yang ditawarkannya.”Istirahat dulu di sini, Pak. Kan capek.hari ini panas sekali, lho. Sini makan kue dan minum dulu, atau mau makan nasi?” Selain itu ia pun akan bisik-bisik pada anggota keluarga lainnya untuk membeli sesuatu dari tukang jualan itu, meski kami tak terlalu membutuhkannya. “apa salahnya sih menolong orang?” ujarnya.

Maka di rumah mungil yang kami tempati, tak pernah ada hari dimana kami memasak sekedar pas untuk keluarga. Selalu ada tamu-tamu istimewa yang entah siapa. Karena Faiz mengundang mereka secara tak terduga.

“Ikhlas yaaa Bunda…..,” katanya sambil tersenyum manis. Tak ada kata lagi yang bisa Bunda Faiz ucapkan, selain senyum bahagia atas anugerah anak yang baik dan sholeh itu, sambil dia peluk erat anaknya, Bunda Faiz berbisik, ” Terima kasih anakku, kamu telah membuat hidup Bunda begitu bahagia ”.

Sahabat....., kalau senyum kita saja bernilai sedekah, apatahlagi kalau kita mampu membuat banyak orang lain tersenyum atau Sedekah Sambil tersenyum, bersama Rumah Yatim Indonesia kita senyumkan para Yatim dan Du’afa Generasi kita, Ya... Bulan Ramadhan saat yang tepat untuk kita belajar banyak tersenyum dan membuat banyak orang lain tersenyum dan yang paling OK, Allah SWT juga ikut tersenyum karena KETULUSAN kita dalam segala bentuk amal sholeh yang kita lakukan.
 
(Kajian Kisah & Pencerahan Spiritual).
Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Sedekah Senyum

5 Waktu Yang Kita Rindu

ocultar mi ip | diseño de logos

Sudah berkali-kali, saat adzan berkumandang, pasti terparkir sebuah motor, dengan gerobak baso diatasnya….disebuah pelataran mesjid, dikomplek tempat tinggalku.
Hingga suatu saat, setelah sholat Magrib, aku coba menyapanya…saat itu lagi hujan besar, pasti nikmat, sambil menyantap baso hangat-hangat..

Mulai jam berapa keluar mas….tanyaku, saya keluar habis zuhur, kata si abang baso, sebut saja mas Amin. dia berkeliling hingga setelah isya…dari obrolan panjang, tersyirat…kata2 yang sebenarnya sudah lama terpatri dalam hatiku…
” SAYA DAGANG BASO, UNTUK ISI WAKTU SAJA AGAR TAK SIA-SIA SAMBIL IKHTIAR CARI NAFKAH PAK....., YANG UTAMANYA SAMBIL MENUNGGU WAKTU SHOLAT ”. Subhanallah.., jadi Panggilan Allah SWT ( Adzan/Waktu Sholat ) adalah Momen Terbaik dan Tertinggi diatas segala aktifitas duniawi kita.

Disuatu kesempatan, saat adzan Isya, kembali aku temukan…sebuah peristiwa yg mengharukan, saat Tukang baso ini dikerumuni calon pembeli…dengan santunnya dia berucap… maaf sudah Adzan isya’ saya tinggal dulu ke mesjid ya…dan dengan langkah pasti, dia Tinggalkan kerumunan pembeli itu… melaju mantap ke rumah Allah…

Sahabat, di Tangan Allahlah segala bentuk kekayaan, yang dibagikan kepada seluruh makhluk hanyalah setetes air ditengah luasnya samudera, mengapa kita harus takut kehilangan kekayaan yang tak seberapa untuk sejenak memenuhi panggilanNYA ? haruskah panggilan dari Dzat yang memenuhi segala kebutuhan kita, kita akhirkan karena adanya peluang yang mungkin tidak akan datang lagi, lalu siapakah yang menciptakan WAKTU dan Peluang itu sendiri ? jangankan sebuah Peluang, JATAH HIDUP kita saja bisa dicabut kapan saja kalau Allah SWT mau.

“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’ (dalam keadaan berjamaah).” (Al Baqoroh: 43).

Rosululloh telah bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku yang ada di tangan-Nya, ingin kiranya aku memerintahkan orang-orang untuk mengumpulkan kayu bakar, kemudian aku perintahkan mereka untuk menegakkan sholat yang telah dikumandangkan adzannya, lalu aku memerintahkan salah seorang untuk menjadi imam, lalu aku menuju orang-orang yang tidak mengikuti sholat jama’ah, kemudian aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Bukhori)

Dari Abi Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW didatangi oleh seorang laki-laki yang buta dan berkata, “Ya Rasulullah, tidak ada orang yang menuntunku ke masjid. Rasulullah SAW berkata untuk memberikan keringanan untuknya. Ketika sudah berlalu, Rasulullah SAW memanggilnya dan bertanya, `Apakah kamu dengar azan shalat?`. `Ya`, jawabnya. `Datangilah`, kata Rasulullah SAW. (HR Muslim 1/452)

Sahabat besar Ibnu Mas’ud rodhiyallohu’anhu berkata tentang orang-orang yang tidak hadir dalam sholat jama’ah: “Telah kami saksikan (pada zaman kami), bahwa tidak ada orang yang meninggalkan sholat berjama’ah kecuali orang munafik yang telah diketahui kemunafikannya atau orang yang sakit”.

Wah…masa harus meninggalkan kantor atau rumah setiap kali waktu sholat tiba, bukankah salah satu ruang kantor atau rumah kita bisa kita jadikan Masjid untuk berjama’ah bersama para karyawan lain atau seluruh anggota keluarga ? Ajaran Islam tidak pernah mempersulit pengikutnya untuk melaksanakan ketaatan dan kepatuhan terhadap Allah SWT. selalu ada JALAN MUDAH untuk yang ingin TAAT ATURAN Allah SWT.
Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →5 Waktu Yang Kita Rindu

Ketika Si Cantik Cari Jodoh

ocultar mi ip | diseño de logos

Asma binti Umamah adalah seorang perempuan Arab yang sangat jelita. Kecantikannya tersohor ke seluruh negeri. Selain cantik, Asma seorang perempuan terpelajar yang sangat cerdas. Asma sosok perempuan idaman setiap lelaki. Namun, hingga usianya terus beranjak dewasa, tak ada satu pun lelaki yang dia terima lamarannya.

Suatu ketika, Khalifah Adillah bin Marwan mengutus seseorang untuk meminang Asma lewat orangtuanya. Khalifah itu hendak menikahkan anak semata wayangnya yang sudah lama mengincar Asma. Mendapat pinangan dari seorang Khalifah, ternyata tidak membuat Asma gembira, tapi justru dia kembali menolak pinangan itu. Sampai beberapa kali pinangan diberikan, Asma tetap menolaknya. Awalnya, orangtua Asma bingung apa yang diinginkan oleh anak perempuannya itu.

Asma hanya berkata dengan penuh keyakinan, “Allah akan memberikan jodoh yang baik dan terbaik untukku.”
Asma selalu memanjatkan doa dan bertahajud kepada Allah agar didatangkan jodoh yang baik dan terbaik baginya. Pada suatu hari, Asma kedatangan sahabat lamanya, Abu Hurairah. Asma mengenal Abu Hurairah sebagai orang yang sangat saleh dan berbudi. Begitu pun orangtua Asma mengenal Abu Hurairah sebagai sahabat Asma sejak kecil. Sebenarnya Abu Hurairah tak sengaja berkunjung ke rumah Asma. Saat itu dia sedang membeli barang dagangan untuk dijual kembali di kotanya.

Namun, pada pertemuan itu, Abu Hurairah malah bercerita tentang keadaannya sekarang. “Istriku meninggal karena sakit dan aku memiliki seorang anak perempuan yang salihah berusia 3 tahun.”
Mendengar cerita itu, Asma berkata, “Jika kau menginzinkan, aku akan membantumu mengasuh putrimu”.
“ Maksudmu ? “, Abu Hurairah terkejut dengan ucapan Sahabatnya.
“ Sudah lama aku berdoa kepada Allah untuk dipertemukan dengan jodohku yang terbaik, entah mengapa ketika aku bertemu denganmu dan mendengar ceritamu, aku jadi yakin ini jawaban atas doaku “.

Tentu saja Abu Hurairah yang juga mengenal baik Asma, menyambut tawaran itu dengan bahagia. Demikian juga orangtua Asma, Mereka berbahagia. Namun Pernikahan Asma menjadi pergunjingan di kalangan masyarakat, banyak yang mencibir karena menganggap Asma yang cerdas bertindak gegabah dalam menentukan jodohnya.
Asma menolak anak Khalifah, tetapi malah menikah dengan seorang duda beranak satu. Namun, Asma tidak peduli dengan gunjingan itu, begitu pun orangtuanya. Sebagai seorang perempuan, dia pun mendapatkan hak untuk memilih jodohnya. Orangtua Asma justru merasa bahagia. Anak perempuannya menikah dengan seorang lelaki yang saleh dan taat beribadah serta berbudi luhur, sedangkan anak Khalifah belum tentu mampu memimpin keluarga yang diridhai Allah.

Dalam Islam, memang ada anjuran untuk menikahi seseorang karena 4 hal, yaitu harta benda, nasab, kecantikan/ketampanan, dan agamanya. Asma yang jelita dan cerdas memilih Agama sebagai faktor utama memilih jodoh.

“Ummu Salamah, istri Nabi saw. Bertanya, ‘Ya Rasulullah, seorang wanita dari kami ada yang kawin dua kali , tigakali, dan empat kali (maksudnya menikah lagi sampai empat kali karena suamimya meninggal ) . Lalu, dia wafat dan masuk surga bersama suami-suaminya juga. Siapakah kelak yang akan menjadi suaminya di surga ? Nabi saw. Menjawab, ‘Dia disuruh memilih dan yang dia pilih adalah yang paling baik akhlaknya dengan berkata, ‘Ya Rabbku, orang ini ketika dalam negeri dunia paling baik akhlaknya terhadapku. Kawinkanlah aku dengan dia. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat.” –HR ATH-THABRANI

Sahabat, tidak sedikit diantara kita yang menentukan SPESIFIKASI JODOH untuk memenuhi KEPUASAN NAFSU dan EGO kita, maka bisa dipastikan Rumah Tangga atau Keluarga yang kita bangun akan menuai BANYAK MASALAH yang berkepanjangan. Karena sebenarnya MENIKAH adalah BAI’AT kita yang kedua kepada Allah SWT untuk Menegakkan ATURAN ALLAH SWT dalam Komunitas Terkecil yaitu Rumah Tangga, ketika salah satu TIDAK MEMAHAMI hakekat pernikahan ini, maka dapat dipastikan kehidupan Rumah Tangga kita tidak akan pernah EFEKTIF dan EFISIEN, akan selalu terjadi konflik kepentingan masing-masing. Kewajiban menjalankan PERAN kita sebagai HAMBA dan KHALIFAHNYA tidak akan pernah OPTIMAL.

Sebenarnya Allah SWT telah memberikan cara memilih Jodoh yang sangat sederhana, mudah dan menyelamatkan :
” janganlah kalian menikahi perempuan musyrik sebelum mereka beriman.Sesungguhnya budak perempuan yang mukmin lebih baik dari perempuan yang musrik,walaupun dia menarik hati kalian.Dan janganlah kalian menikahkan orang-orang musyrik (dengan perempuan –perempuan mukmin)sebelum mereka beriman. sesungguhnya budak (laki-laki) yang mukmin lebih baik dari orang yang musyrik,walaupun dia menarik hati kalian.mereka mengajak ke neraka,sedangkan Allah mengajak k esurga dan ampunan dengan izin-Nya.Dan Allah menerangkan ayat-ayat –Nya (perintah-perintah-Nya kepada manusia supaya mereka mengambi l pelajaran” (QS.al-baqarah {2}:221)

Lalu bagaimana kita tau, siapa calon Jodoh kita yang Pilihan Allah SWT itu ? ya sederhana saja, karena Jodoh kita ada di TANGANNYA, maka ketika kita sudah sipa lahir batin untuk menikah yang langsung saja kita minta jodoh kita itu segera dikirim, kalo lama tidak dikirim bagaimana ? ya sabar dan terus perbanyak Sholat untuk memintanya, kalo ada yang datang melamar, taunya itu jodoh pilihan Allah atau bukan bagaimana ? ya kita tanya dulu lagi sama Allah, apakah betul yang datang itu kirimanNYA atau bukan, kalo betul itu kirimanNYA akan ada isyarat KEMANTAPAN HATI kadang berupa mimpi yang baik kadang juga tanpa mimpi. Kalo itu bukan kirimanNYA juga akan ada isyarat KERAGUA-RAGUAN atau MIMPI PERINGATAN.

Nah kalo kita sudah dapat peringatan bahwa itu BUKAN kirimanNYA, lalu kita memaksakan diri untuk menerimanya karena sudah memenuhi spesifikasi untuk kepuasan nafsu dan ego kita, maka sangat dipastikan kehidupan Rumah Tangga kita akan berjalan sangat TIDAK EFEKTIF dan bisa jadi akan berujung kepada Perceraian, namun jika salah satu masih mampu MENGALAH dan tetap TABAH terhadap segala UJIAN karena menyadari KESALAHPILIHANNYA itu, Allah SWT akan tetap memberikan JALAN yang terbaik untuk kelangsungan hidup Rumah Tangga kita. Ya… Allah Maha Pengasih dan Penyayang dan selalu terbuka PINTU MAAFNYA untuk kita yang MENGAKUI KESALAHAN, jangan pernah berputus asa kalo sudah terlanjur SALAH PILIH.

Sahabat, Ramadhan ini TIDAK LAMA, SANGAT RUGI jika kita sia-siakan segala bentuk peluang emas di bulan Mulia ini, bersegeralah memperbanyak Amal Shaleh.
Mau Tau Kelanjutannya, Klik Aja Tapi Jangan Lupa Baca Basmallah Yah!!! →Ketika Si Cantik Cari Jodoh

Daftar Isi

barisan iklan

syahadat



Tausiyah



Mario Teguh

Music islamic


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com
Back to Top