Bismillah... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!!! Pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang. Benar juga sih nih kata pepatah kalau kita mau berpikir mah. Gimana gak, coba aja kalau kita sedang berada diangkutan umum, bis, atau kereta api, kita cengok aja sendirian kalau pas kita gak ngajak teman kita pergi bareng. Orang sih banyak disana, tapi karena kita gak kenal jadi sibuk masing-masing deh.. Jangankan sayang, kenal aja kagak. Walaupun sekadar menyapa pun kita gak lakukan, kecuali kalau ada yang nyapa kita duluan walaupun sekadar basa-basi aja. Benar kagak tuh??? Padahal nih yah, kalau kita mau menyapa siapa tau aja diantara banyaknya tuh orang digerbong kereta api atau diangkutan umum, mungkin aja ada orang yang istimewa. Cuma karena kita gak kenal jadi adem ayam aja eh salah maksudnya adem ayem aja!!!! hehe... Beda banget kalau misalnya tuh digerbong kereta api atau di angkutan umum ada orang terkenal atau artis idola kita. Minimal kita tau kalau doi namanya tuh si fulan dengan memiliki kemampuan yang kita kenal. Pasti tuh orang-orang disana pada ngerubutin tuh artis, sekadar mau nanya, nyapa, foto-foto atau bahkan minta no hpnya si doi... Bener apa bener tuh??? Bro and sis, kalau kita ngeh dan tau, Rasulullah saw. tentu lebih terkenal dari para artis atau orang-orang terkenal lainnya. Setiap Muslim Insya Allah tau benar kalau Nabi Muhammad itu adalah Rasulullah. Maklumlah, setiap Rabiul Awwal dimasyarakat kita suka ngadain yang namanya Maulid Nabi. Dan bahkan kalau bro and sis tau orang barat pun mengakui bahwa Rasulullah adalah "Seratus Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia". Michael Hart pernah bilang, "Dia (Muhammad saw) adalah orang yang paling berpengaruh sepanjang sejarah kehidupan manusia melebihi dari Newton dan Yesus (Nabi Isa) atau siapapun didunia ini." Rasulullah memang sosok yang agung, mulia dan bermartabat tinggi. Agak sukar bagi kita menjelaskan dengan amat detail. Sekadar contoh, Ali bin Abi Thalib r.a. pernah ditanya oleh seseorang dari kalangan Yahudi tentang akhlak Nabi. Apa reaksi Ali? Beliau malah balik bertanya, "Lukiskan keindahan dunia ini dan aku akan gambarkan kepada Anda tentang akhlak Nabi Muhammad saw.." Lelaki Yahudi itu berkata, "Tidak mudah bagiku." Ali menukas, "Engkau tidak mampu melukiskan keindahan dunia, padahal Allah telah menyaksikan betapa kecilnya dunia ini ketika berfirman: "... Katakanlah, Kesenangan di dunia ini hanya sedikit..."(An-Nisaa':77) Perkataan Ali bin Abi Thalib r.a seperti itu sekadar untuk menggambarkan bahwa akhlak Rasulullah saw. betapa tinggi dan agungnya sehingga sulit baginya untuk menjelaskan dengan kata-kata. Bisa dipahami memang, sebagai sosok yang mampu mengubah peradaban manusia, mana mungkin akhlak Nabi bejat dan amburadul. Naudzubillahi min dzalik. Rasulullah saw. jelas terhindar dari sifat tercela dan rendah. Bahkan Allah memujinya dalam Al-Qur'an. "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah"(Al-Ahzab:21). Juga dalam firman-Nya: "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung."(Al-Qalam:4) Bro and sis, Nabi kita, Muhammad saw., adalah sosok pribadi yang hebat dan keren banget. Maka inilah saatnya kita mulai mengenal pribadi Rasulullah saw., belum terlambat banget kok untuk kenal pribadinya, biar kita tau dan tentu mencintai dan menyayangi beliau juga. Bukankah kalau kita sudah kenal pribadi Rasulullah saw maka kita akan dengan sendirinya mencintai Rasulullah saw. Jujur, kita gak bakal kenal dengan Islam, kalau beliau gak membawa risalah Islam pertama kali dari Allah SWT untuk umat manusia ini. Kita yang hidup dizaman sekarang, tentu tidak akan bertemu dengan Rasulullah., tapi kita masih bisa mengenal Islam yang diajarkan beliau melalui para pewaris kenabiannya, yakni para ulama. Alhamdulillah yah sesuatu banget (Versi Syahrini), kita pantas bersyukur dan berbahagia karena kita bisa menjadi pengikut Rasulullah saw.. Cuma masalahnya nih bro and sis, meski demikian banyak sekali kaum Muslimin yang gak kenal lebih jauh dan dalam tentang pribadi Rasulullah.. Kecuali beberapa informasi yang umum saja seperti nama orang tua beliau, tahun kelahirannya, sedikit tentang akhlaknya dan perjuangan da'wahnya di Mekkah dan Madinah. Tapi, kepribadian dan kehidupan beliau lebih detail, jarang sekali banyak yang tidak tau; berapa istri beliau, namanya siapa saja. Nama anak-anaknya siapa saja.Bagaimana perjuangan menegakkan agama Islam. Tugasnya sebagai kepala negara Islam. Bagaimana cara beliau memimpinnya dan sebagainya... Sangat boleh jadi, malah ada yang gak mau tau. Wah kalau yang gak mau tau itu yang lebih parah dari mereka yang sekadar belum tau. Sebab kalau belum tau, bisa belajar agar tau. Tapi kalau mereka yang tidak ingin tau, dikasih info dan diajarin juga gak akan mempan bin ngaruh. Karena masuk kuping kanan keluar kuping kiri.. Nah, satu-satunya cara untuk mengenal pribadi Nabi Muhammad saw. adalah dengan mempelajari dan memahami kehidupan beliau. Insya Allah udah banyak kok buku yang mengupas keagungan pribadi Rasulullah saw.. Kamu bisa belajar dari situ. Dibuku ini, sekadar ingin mengingatkan atau melecut kesadaran kamu semua bahwa kita gak layak bilang cinta kepada Rasulullah saw. kalau ternyata prakteknya, kita sama sekali gak mau mengenal pribadinya. Padahal tak kenal maka tak sayang. Semoga kita gak termasuk golongan orang-orang yang melupakan Rasulullah saw.. Jadi, yuk kita belajar mengenal pribadi Rasulullah saw.. Jangan sampai ingatan dan lidah kita lebih faseh mengabsen nama-nama selebritis didunia hiburan lengkap dengan informasi pribadinya dan sepak terjang kehidupannya... Iya apa iya????????
Referensi : Jangan Bilang Cinta