"Apakah mimpi hanya untuk orang yang mempunyai bakat?
Jika kalian tidak mempunyai bakat, apakah kalian tidak boleh bermimpi?
Jika kalian ingin bermimpi, kalian harus memejamkan mata terlebih dahulu. Jika kalian tutup mata, tidaklah penting bagaimana orang lain memandangmu. Hanya saat kalian menutup mata kalian akan menemukan diri kalian yang sebenarnya, bukan yang dilihat orang lain. Diri yang kau temui saat matamu tertutup, itulah diri kalian yang sebenarnya. Jangan pernah menyerah akan impian kalian. Karena mimpi bukan hanya dimiliki orang yang mempunyai bakat, tetapi untuk siapapun yang berani mempunyai impian. sekarang kita akan memimpikan impian yang besar, tak peduli akan bakat. Untuk mereka yang terluka karena mimpinya dan untuk mereka yang dipaksa untuk menyerah akan impian mereka.
Orang pinggiran..... Orang terbelakang..... Orang bodoh....."
Ada sebuah lagu bagus untuk kalian yang mempunyai impian, dan dibawah ini terjemahan dari lagu dan videonya.
"Aku seorang gadis, hanya gadis biasa. Gadis yang bahkan tidak kau kenali saat dia lewat. Dia tidak cantik sama sekali. Dia selalu menundukkan kepala, hanya orang biasa.
Aku seorang pemuda, hanya pemuda biasa. Hanya satu dari yang tak terhitung. Tanpa keistimewaan, seseorang tanpa keberanian.
Kami adalah B... B... Kehidupan kelas B yang ingin menjadi kelas A.
Kami adalah B... B... B yang ingin abnormal yang ingin menjadi normal...
Aku tidak mempunyai sesuatu yang berharga, aku hanya memiliki sesuatu yang tidak berguna. Kami hanya berpeluh sia-sia dengan keringat. Lingkunganku yang lebih mengecewakan dari hatiku yang frustasi. Aku menjadi lebih lelah dibandingkan perasaan orang lain.
Kami adalah B... B... Kehidupan kelas B yang ingin menjadi kelas A.
Kami adalah B... B... B yang ingin abnormal yang ingin menjadi normal...
Entah bagaimana aku menemukan sesuatu yang penting didalam diriku. Aku bertanya-tanya apakah akan ada hari aku dapat menunjukkannya padamu?
Sebelum aku kehilangan semua mimpi yang ada dalam hatiku. Apakah cahaya akan menyinariku?
Kami adalah B... B... Kehidupan kelas B yang ingin menjadi kelas A.
Kami adalah B... B... B yang ingin abnormal yang ingin menjadi normal..."