Ikhlas Memaafkan

EDISI : KETIGA (3)
TANGGAL : 15-08-2011

Oleh : Redaksi
Lebaran sudah lewat berapa hari ayo??? Kira-kira dah 13 hari ya!. Sebelum semuanya telat kami dari Redaksi Barisan mengucapkan “Taqobbalallahu minna wa minkum, mohon maaf atas kesalahan kami yang kurang maksimal dalam melayani sobat semua dalam hal segalanya.

Ramadhan yang indah sudah meninggalkan kita, Jika sobat semua kemarin saat hari-hari terakhir merasa sedih dengan Ramadhan yang hanya sebentar lagi, sesungguhnya sobat semua sudah berhasil mendapat lailatul Qadr.

Nah setelah Ramadhan pergi, 1 syawal menjemput kita, Idul Fitri kembali kepada kesucian laksana bayi yang baru dilahirkan. Hal yang baik dari tradisi kita di Indonesia adalah saling berbondong-bondong pergi ke rumah sanak saudara, tetangga, bahkan pergi ke kampung halamannya yang jauh (mudik) dengan sepeda motor, kereta api, dll.
Pertanyaannya ??? Apakah kita sudah ikhlas ketika orang lain meminta maaf kepada kita, sedangkan orang itu sudah berusaha mati-matian untuk merubah kesalahannya.

Berat sih Coz dia tuh orangnya nyebelin , nge-Btin, dll deh !. Sobat semua yang dicintai Allah ada beberapa tips jika kamu merasa sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain, diantaranya :

1. Kenanglah masa Indah ketika dengannya
Maksudnya ngerti kan??? Awal sebuah permusuhan karena adanya saling egois antar sesama, cara yang baik adalah coba sobat inget-inget nih.. kira-kira ada gak kenangan yang indah dengan orang tersebut yang menurut sobat paling mengesankan ????
So.. pasti ada !!!, kalo merasa gak ada, berarti sobat semua masih terlalu keras untuk bisa memaafkannya. Nah jika sudah keinget kenangan yang indah coba deh sekarang kalian inget-inget apa yang sudah sobat Al-Falah lakukan sama orang tersebut, inget kebaikannya, catat baik-baik tuh di hati sobat Al-Falah. bayangkan “oh ya..ya ... dia tuh pernah neraktir saya waktu saya lupa bawa uang kesekolah, ohh... ya..ya.. kita dulu pernah berteduh di depan warung saat hujan lebat ketika sepulang sekolah !!!”. Pokoknya inget-inget deh!!! Insya Allah hati sobat semua akan lunak dengan sendirinya !!! kalo Ust. Rahmat Abdullah mengatakan :

“Hal yang harus kita ingat adalah kebaikan orang lain kepada kita, dan keburukan orang lain kepada kita.
Dan selanjutnya hal yang harus diingat oleh kita adalah Kebaikan kita kepada oang lain, dan keburukan kita kepada orang lain” (SANG MURABBI)

Kalo sobat Al-Falah kurang paham coba deh dibaca ulang-ulang. Insya Allah bisa dimengerti.

2. Pahamilah dia ...

Nah yang kedua tipsnya adalah pahami dia. Dia bukan malaikat yang tak luput dari kesalahan, walaupun sobat Al-Falah rasa dia sudah ‘perfect’ nggak ada kesalahan. Nabi Muhammad saja manusia yang paling ‘perfect’ masih punya kesalahan, tapi dia langsung meminta maaf kepada orang lain. Penulis teringat ada sebuah seorang sahabat, ia punya kebiasaan jika sebelum tidur ia selalu berdoa begini “
“ya Robb, kini saya hendak tidur. Ampunilah segala dosa yang disengaja maupun tidak di hari ini. Serta sampaikanlah maaf kepada sahabat, orangtua dan siapa saja yang telah aku sakiti hari ini karena pedasnya ucapan yang telah aku katakan, picingan mata yang merendahkan orang lain, serta sikap ku yang mungkin menyakitinya.
Dan aku pun sudah memaafkan segala kejahatan orang lain kepada saya. Saya sudah Ikhlas, dan ridho karena-Mu...

Subhanallah itu seorang sahabat Rasulullah yang punya kebiasaan sebelum tidur !!!, bagaimana dengan kita ya!!! Kadang-kadang masih dinget-inget sampai berhari-hari, bertahun-tahun bahkan berabad-abad bahkan juga sampe ‘lumutan’ hehe!!! Naudzubillah deh! Inget kan maksimal kita marahan itu cuma 3 hari tok!!!

Coba deh sobat Al-Falah pahami orang tersebut, siapa dia, dimana dia tinggal, kesibukannya dia apa??? Sobat semua harus cari tahu. Sebagai contoh misalkan kita belum dibelikan sepatu baru oleh bapak, padahal sepatu kita sudah robek, bolong bahkan hampir jebol’. Kamu selalu menunggu bapak sepulang kerja dapat membelikannya, eh ternyata belum juga, kita pahami ohh... mungkin bapak belum cukup uang, atau capek !!! dsb. So punyailah selalu positif thinking dan bersabar ya!!!.

3. Yang terakhir ... buang Marahmu sekarang juga.

Marah adalah sifatnya setan yang selalu membuat kita saling bermusuhan, Mereka sengaja mencari kita yang lemah imannya gampang diprovokasi, untuk menjadi teman-temannya kelak di neraka!!!. Kenapa setan mempunyai sifat marah, karena ia adalah makhluk Allah yang paling sombong dan pembangkang kepada Allah, bayangin aja makhluk yang berani ngebentak dan marah kepada Allah hanya mereka (setan). Inget kan marahnya setan kepada Allah “Baiklah jika Engkau sudah mentakdirkan kami sebagai makhluk yang sesat, sesungguhnya kami akan menggoda anak cucu Adam, sehingga kami berhasil menjadikannya teman kelak di neraka” Allah berfirman “Baiklah ... hal yang harus kamu Ingat adalah kecuali hamba-Ku yang Ikhlas dan beriman”.

So.. buang tuh sejauh-jauhnya marah sobat Al-Falah! Kalo bisa jangan diinget-inget lagi yach!!! Dekatkan diri sobat Al-Falah pada Allah, Inget selalu sifat Nabi Muhammad saw yang selalu pemaaf dan memaafkan. Allah saja Maha Pengampun kepada hambaNya ya!!! Selalulah saling mendoakan agar selalu dikuatkan tali persaudaraan antara kita dalam bingkai dan ikatan Ukhuwah dan cinta karena Allah. Amin.
Jazakumullah khairan katsiro, semoga bermanfaat. Insya Allah  !